Belasan Warga Gayo Desak Prabowo Kembalikan Lahan kepada Masyarakat

Konten Media Partner
23 Februari 2019 14:27 WIB
Demonstrasi massa Gayo Merdeka di Banda Aceh, Sabtu (23/2/2019). Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi massa Gayo Merdeka di Banda Aceh, Sabtu (23/2/2019). Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
Belasan warga Gayo yang menamakan diri 'Gayo Merdeka' melakukan demonstrasi di Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada Sabtu (23/2). Mereka menuntut Prabowo Subianto untuk mengembalikan lahan miliknya di tanah Gayo (Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah) kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi yang dikawal puluhan personel kepolisian itu, mereka turut membawa sejumlah poster yang bertuliskan "Gayo merdeka" dan "Prabowo kembalikan tanah kami".
Koordinator Lapangan, Muhammaddin Syah, mengatakan penguasaan tanah oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di tanah Gayo dengan izin hutan tanaman industri itu merupakan sumber kemiskinan rakyat Gayo.
Lahan seluas 97.300 hektare itu kini dikelola PT Tusam Hutan Lestari. Lahan tersebut berada di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Bireuen. Massa Gayo Merdeka menuding bahwa pengelolaan lahan oleh Prabowo selama ini sebagai sumber kemiskinan rakyat Gayo.
Dua personel polisi mengawal jalannya demonstrasi massa Gayo Merdeka di Tugu Simpang Lima, Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
"Atas dasar kemanusiaan, kami Gayo Merdeka mengecam keras tindakan tersebut. Tidak ada ruang bagi Prabowo Subianto menguasai tanah di Gayo karena jelas hutan yang ada di Gayo sejak zaman kerajaan dulu adalah hutan adat," ujar Muhammaddin Syah kepada acehkini.
ADVERTISEMENT
Muhammaddin Syah menambahkan, pihaknya juga meminta PT Tusam Hutan Lestari agar segera menghentikan aktivitasnya di lahan tersebut dan segera angkat kaki dari tanah Gayo.
"Kami juga meminta Prabowo meminta maaf kepada rakyat Gayo dan mengembalikan semua keuntungan yang selama ini diterimanya," pungkasnya. []
Reporter: Habil Razali