Berobat Sesak Nafas dan Hipertensi, Pasien 68 Tahun di Aceh Positif COVID-19

Konten Media Partner
10 Juli 2020 10:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampel swap. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampel swap. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Kasus baru positif COVID-19 kembali ditemukan di Aceh, seorang warga Banda Aceh dinyatakan positif setelah pemeriksaan swab yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh. Total menjadi 90 kasus.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020) dinihari, mengatakan pasien tersebut laki-laki, berusia 60 tahun.
“Saat ini pasien telah dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh,” katanya, sesuai data yang disampaikan oleh Koordinatior Tim Pelayanan Penyakit Emerging RSDUZA, dr. Novina Rahmawati.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pasien tersebut dibawa berobat ke IGD RSUDZA oleh keluarganya dalam kondisi lemas dan sesak napas. Dia memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi. Pihak rumah sakit kemudian mengambil swab dari pasien tersebut.
Saifullah Abdulgani. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Hasil uji swab nasofaring dan orofaring dengan RT PCR yang dikeluarkan pada Kamis kemarin oleh Balitbangkes Aceh, mencatat pasien tersebut positif terkonfirmasi COVID-19. Belum diketahui riwayat perjalanan pasien tersebut sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif COVID-19 di Aceh saat ini berjumlah 90 kasus, dengan rincian 33 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan, 54 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
SAG juga merilis akumulasi kasus COVID-19 di Aceh berdasarkan laporan tim gugus tugas kabupaten/kota se-Aceh, per 9 Juli 2020. Tercatat Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.306 orang. "Tidak ada penambahan ODP baru," katanya.
ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 45 orang. Sedangkan sebanyak 2.261 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tercatat 129 kasus, ada penambahan 3 PDP yang baru. PDP dalam perawatan rumah sakit rujukan COVID-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 5 orang. Selebihnya sudah sembuh, dan 1 PDP itu meninggal dunia pada 26 Maret 2020. []
ADVERTISEMENT