Bertambah 54, Kasus Positif COVID-19 di Aceh Tembus 537 Orang

Puskesmas Ulee Kareng di Kota Banda Aceh, Aceh, ditutup sementara setelah seorang perawat terkonfirmasi positif COVID-19. Foto: Suparta/acehkini

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Aceh memperbarui jumlah pasien positif terjangkit virus Corona. Per Kamis (6/8), kasus COVID-19 di Aceh sudah tembus 537, bertambah 54 kasus dari sebelumnya 483 orang.

Penambahan 54 kasus baru tersebut sebagaimana dirilir situs resmi Dinas Kesehatan Aceh per 6 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB. Tambahan kasus positif COVID-19 di Aceh hari ini terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah 29 kasus, disusul Kota Banda Aceh sebanyak 15 kasus.

Berikutnya 2 kasus baru dilaporkan berasal dari Aceh Tamiang, dan 1 kasus dari Aceh Selatan. Sisanya sebanyak 7 kasus merupakan warga dari luar daerah.

Update data COVID-19 di Aceh per 6 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB di situs Dinas Kesehatan Aceh

Di sisi lain, hari ini juga dilaporkan satu orang meninggal dunia. Pasien yang meninggal itu warga Kabupaten Simeulue. Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 di Aceh yang meninggal dunia menjadi 19 orang.

Sementara itu, masih berdasarkan data terbaru situs Dinkes Aceh tersebut, hari ini tidak ada penambahan pasien yang sembuh. Jumlah pasien sembuh masih sama seperti data sebelumnya sebanyak 141 orang.

Seiring bertambah 54 kasus baru per 6 Agustus 2020, kini angka positif COVID-19 di Aceh menjadi 537 kasus. Dengan rincian, sebanyak 141 orang di antaranya telah sembuh, 19 meninggal dunia, dan 377 orang lainnya dalam perawatan medis di sejumlah rumah sakit rujukan.

Saat ini, Kota Banda Aceh sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh tercatat dengan kasus positif COVID-19 terbanyak berjumlah 158 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan 119 kasus. Kedua wilayah itu terletak berdekatan.

Kasus COVID-19 di Tanah Rencong melesat sejak 15 Juli lalu. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, saat ini tersisa 2 kabupaten yang belum terpapar atau tidak tercatat ada kasus positif COVID-19, yaitu Pidie Jaya dan Aceh Singkil.