Bertambah 7, Ini Sebaran 440 Kasus Positif COVID-19 di Aceh Per 4 Agustus

Tim gabungan membersihkan gedung lama RSUDZA untuk tambahan ruang rawat pasien COVID-19 yang melonjak di Aceh dalam sepekan terakhir, Senin (3/8). Foto: Suparta/acehkini

Penyebaran virus corona di Aceh semakin meluas. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, sebanyak 21 di antaranya telah terinfeksi atau ditemukan kasus positif COVID-19. Kini tersisa 2 kabupaten yang masih nihil kasus, yakni Pidie Jaya dan Aceh Singkil.

Kasus COVID-19 di Tanah Rencong melesat dalam sepekan terakhir. Hingga Selasa (4/8) pukul 15.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai di angka 440 kasus.

Ada penambahan 7 kasus baru pada hari ini, Selasa (4/8), yang tersebar di 6 kabupaten/kota di Aceh. Hal ini sebagaimana data pada situs resmi Dinas Kesehatan Aceh yang diperbarui per pukul 15.36 WIB.

Update data COVID-19 di Aceh per 4 Agustus 2020 pukul 15.36 WIB di situs Dinas Kesehatan

Ketujuh kasus baru positif COVID-19 disebutkan masing-masingnya berasal dari Kabupaten Aceh Timur sebanyak 1 kasus, Aceh Besar 1 kasus, Bireuen 1 kasus, Aceh Barat Daya 2 kasus, Aceh Tamiang 1 kasus, dan Lhokseumawe 1 kasus.

Selain penambahan tujuh kasus baru, hari juga dilaporkan 44 orang yang sembuh. Sehingga total pasien sembuh di Aceh menjadi 138 orang.

Dari total 440 kasus positif COVID-19 per 4 Agustus 2020, dirincikan sebanyak 138 orang telah dinyatakan sembuh, 17 meninggal dunia, dan sisanya 285 pasien masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

Sejak kasus pertama positif COVID-19 dilaporkan di Aceh pada 26 Maret lalu, Kota Banda Aceh tercatat dengan kasus positif terbanyak di Aceh dengan jumlah 121 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan 82 kasus per 4 Agustus 2020. Kedua wilayah itu terletak berdekatan.

Berikut daftar sebaran kasus positif corona di Aceh berdasarkan situs Dinas Kesehatan Aceh per Selasa (4/8) pukul 15.36 WIB:

1. Aceh Selatan 19 kasus

2. Aceh Tenggara 3 kasus

3. Aceh Timur 4 kasus

4. Aceh Tengah 8 kasus

5. Aceh Barat 4 kasus

6. Aceh Besar 82 kasus

7. Pidie 5 kasus

8. Aceh Utara 11 kasus

9. Simeulue 3 kasus

10. Bireuen 23 kasus

11. Aceh Barat Daya 24 kasus

12. Gayo Lues 2 kasus

13. Aceh Jaya 1 kasus

14. Nagan Raya 5 kasus

15. Aceh Tamiang 44 kasus

16. Bener Meriah 34 kasus

17. Banda Aceh 121 kasus

18. Sabang 2 kasus

19. Lhokseumawe 21 kasus

20. Langsa 8 kasus

21. Subulussalam 1 kasus

(dari) Luar Daerah, 14 kasus

(dari) Luar Negeri, 1 kasus.