Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bisik Mantra Cinta dalam Gembok di N Tower Seoul, Korea Selatan
13 April 2019 9:21 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
K-pop dan K-drama mania pasti tidak asing dengan lokasi satu ini. Beragam kegiatan hiburan di 'Negeri Gingseng' pernah mengambil gambar di sini. N Seoul Tower adalah landmark-nya Kota Seoul, Korea Selatan, yang terletak di Gunung Namsan.
ADVERTISEMENT
“Ke Namsan itu naik Cabel Car biar seperti di drama-drama,” ujar Desi, wisatawan asal Indonesia kepada Acehkini, saat mengunjungi Seoul, awal Maret 2019.
“Ada tempat beli gembokkan? Saya mau pasang satu,” sambungnya bersemangat.
Adegan drama yang dimaksud Desi adalah cuplikan dari drama Korea terkenal, Boys Before Flower. Selain itu, ada hal lain yang unik, menarik wisatawan ke sana tanpa henti, yaitu ritual gembok cinta.
Berada di Gunung Namsan, menara ini bersalin nama pada tahun 2005 dari Seoul Tower menjadi Seoul N Tower. Bangunan ini merupakan menara pemancar gelombang radio dan televisi pertama di Seoul, yang dibangun pada tahun 1969 dan selesai dua tahun kemudian.
Menara setinggi 236,7 meter ini dibuka untuk umum pada 15 Oktober 1980, dan sampai saat ini masih berfungsi sebagai menara pemancar bagi radio dan televisi, seperti KBS, MBC dan SBS. Huruf N pada nama tower ini bermakna new (baru), Namsan, ataupun nature.
ADVERTISEMENT
Tower Namsan ini merupakan objek wisata yang paling populer di Seoul. Beberapa drama pernah mengambil tempat ini sebagai lokasi syuting, seperti Winter Sonata, My Girl, Boys Before Flower (BBF), Roftof Prince, hingga My Love from Another Star.
Bahkan, beberapa acara populer lainnya, seperti Running Man dan We Got Married (WGM), juga ikut mempopulerkan tempat itu. Dalam acara WGM, pasangan Victoria dan Nickhun juga ikut memasang gembok di sini.
Setiap tahunnya, ada lebih dari 8,4 juta orang berkunjung ke sana, untuk sekadar melihat panorama kota dari puncak tertinggi di Korea, memasang gembok di love lock, atau pun makan di restoran yang bisa berputar 360 derajat.
Pada tahun 2012, Pemerintah Kota Seoul melakukan survei kepada wisatawan asing dan memilih tempat ini sebagai objek wisata pilihan pertama. Para pengunjung dapat mencapai menara ini dengan naik Namsan shuttle bus yang sudah disediakan dari Myongdong, Chongmuro, atau Dongguk University Subway Station, sambil menikmati penandangan dengan menaiki Cable Car ala drama Korea.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi pengunjung yang ingin berolahraga dapat mencoba menaiki 5.000 anak tangga. Untuk cable car, sekali jalan dipatok 7.000 won dan 9.500 won pulang-pergi.
Desi bergegas masuk ke dalam gift shop, mencari gembok. “Mau cari yang tidak terlalu mahal tapi cantik,” katanya.
Toko yang berada di lantai dasar tower ini menjual beragam cindera mata khasnya N tower. Mulai dari gantungan, tas, keramik hingga beragam tempelan kulkas. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi.
“Ini mau menulis dulu,” kata Desi setelah menemukan gembok.
Ia memilih duduk di pojok sebuah kafe yang tak jauh dari kedai oleh-oleh. Ia memesan minuman dan mulai menulis. “Ternyata susah juga ya cari kata-kata yang muat digembok ini,” jelasnya.
Selesai menulis, ia lalu mencari lokasi yang cocok untuk memasang goresan cintanya. Hampir seluruh area pagar di sekeliling tower penuh gembok. Setiap tahunnya, ada saja area baru yang dibuka dan langsung penuh. “Saya mau pasang di sini tapi ini rahasia,“ ujarnya menjauh.
ADVERTISEMENT
Menjelma menjadi tempat romantis banyak yang bisa membuat memori di sini. Ada N Sarang Gom yang merupakan maskot untuk objek foto atau lokasi membuat janji. Lalu, ada Wishing Pond dengan koin harapannya, di mana saat berdoa pengunjung sambil melempar koin ke dalam air yang berwarna
Ada pula Heart Chair yang mampu membuat harapan dua orang saling jatuh cinta. Tak ketinggalan, Love Padlock tempat mengantung gembok cinta.
Pemerintah Kota Seoul juga memberikan full service kepada para pengunjung seperti menyiapkan audio guide dengan pilihan Bahasa Inggis, Jepang, dan China, rental kursi roda, dan kereta dorong buat bayi, nursing room serta pelayanan medis lainnya.
Buat pencinta panorama bisa mencoba mengunjungi observatory yang dirancang untuk melihat kota dengan 360 view serta mengirim air post dari tempat tertinggi di Seoul. Pengunjung akan diajak menuju ruang observatorium dengan elevator berkecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Untuk biaya masuk, cukup membayar 10 ribu won atau sekitar 130 ribu rupiah. Tempat ini dibuka setiap harinya mulai dari jam 10 pagi sampai malam hari.
Selain itu, ada juga Museum Alive, gift shop untuk membeli oleh-oleh khas N Tower Seoul, bermacam gembok, surat, dan lainnya. Pokoknya. semuanya tampak 'manis' dan bertema penuh cinta. N Tower Seoul memang mempersiapkan lokasi romantis buat pengunjung yang ingin merayakan cinta mereka.
Alkisah, dulu ada pasangan yang mengantung dua gembok saling berkait dengan nama masing-masing dan membuang kuncinya ke lembah gunung. Kisah cinta mereka terus terjalin selamanya, sehingga banyak pasangan lain yang ingin mengulangnya.
Saat ini, kunci gembok sudah tidak bisa dilempar sembarangan. Pemerintah sudah menyiapkan kotak pos besar sebagai rumah kunci untuk menjaga lingkungan.
Saat malam, pengunjung bisa melihat light show ketika tower ini berubah warna menjadi biru langit sebagai tanda bahwa kondisi udara di Seoul bersih, saat tepat untuk mendaki Gunung Namsan. Warna yang dipancarkan dari tower punya makna sendiri, misalnya warna hijau setiap bulan April sebagai bagian dari Green Campaign, warna merah untuk memperingati hari Donor Darah Sedunia, serta tower akan menjadi gelap hari Sabtu terakhir di bulan Maret dalam rangka memperingati Earth Hour.
ADVERTISEMENT
Penasaran, dan ingin memasang gembok? Jangan khawatir jika belum memiliki pasangan. Sebab, banyak juga yang mengaitkan nama mereka dengan bintang-bintang tenar di Korea dengan beragam model gembok. Siap berpetualang, jangan lupa siapkan tenaga untuk mendaki puncak Namsan yang romantis ini. []
Reporter: Khiththati (Korea)