BPKS Komitmen Bangun Pulo Aceh, Pulau Terluar Indonesia

Pelabuhan di Pulo Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain, menyatakan komitmennya untuk membangun Pulo (pulau) Aceh sesuai dengan kemampuan anggaran dan tupoksi BPKS.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi kepulauan terluar Indonesia tersebut, sekaligus mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Lampuyang, Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Senin (8/3/2021).

“Pulo Aceh punya potensi luar biasa, dan jika ditangani dengan serius akan memberikan dampak pada masyarakat setempat,” kata Iskandar didampingi Kabag Humas BPKS M. Rizal, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).

Kepala BPKS (kanan) saat meninjau Pulo Aceh. Dok. BPKS

Menurutnya, pihak BPKS berupaya maksimal untuk membangun Pulo Aceh. Dengan anggaran yang sangat terbatas pada tahun 2021, BPKS telah mengalokasikan sedikitnya 25 persen dari total anggaran yang ada untuk program pembangunan di kepulauan tersebut.

Prioritas lainya BPKS di Pulo Aceh adalah mendata kembali aset BPKS, baik aset tanah maupun bangunan hingga tidak ada sengketa dengan masyarakat agar nantinya dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Ia juga meminta dukungan dan kerja sama Pemerintah Aceh khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar beserta Dewan Perwakilan Rakyat baik DPRA maupun DPRK Aceh Besar untuk bersama melihat potensi Pulo Aceh dan memperioritaskan program pembangunan serta pengembangan daerah kawasan.

“Mengingat Pulo Aceh juga masuk dalam daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang,” katanya. []

Pulo Aceh punya potensi wisata luar biasa, bagaimana gambaran pesonanya, lihat video berikut: