Buka MTQ Aceh ke-35, Gubernur: Amalkan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup

Gubernur Aceh saat membuka MTQ di Bener Meriah. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, membuka secara resmi pagelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 yang digelar di Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu malam (18/6/2022) malam. Dia berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar menjadikan acara tersebut sebagai momentum meningkatkan spirit atau semangat dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan.

“Even MTQ ini diharapkan dapat mengubah paradigma dari kebiasaan memajang atau menyimpan Al-Qur’an kepada kesadaran untuk bertadarus dan bertadabbur Al-Qur’an,” kata Nova.

Menurutnya, penyelenggaraan event MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al-Qur’an melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal. Sehingga Al-Qur’an tetap terjaga eksistensinya dari satu generasi ke generasi yang lain.

Di samping itu, lanjut Nova, MTQ juga menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Al-Qur’an kepada masyarakat. MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat. Karena unsur seni dalam agenda tersebut dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Al-Qur’an.

Pembukaan MTQ di Bener Meriah. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Teungku Sarkawi, mengungkapkan rasa bahagia dan ucapan terima kasih dari seluruh warganya kepada Gubernur Aceh yang telah memberi kesempatan kepada Bener Meriah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-35.

“Ini adalah suatu kebahagiaan, sebab baru ini pertama kalinya MTQ digelar di sini. Ini kebahagiaan dan event terbesar yang pernah ada di Bener Meriah,” kata Teungku Sarkawi.

Teungku Sarkawi menyebutkan, 1.257 peserta MTQ yang datang dari seluruh penjuru Aceh merupakan para ahli Al Quran yang datang untuk membawa keberkahan dan syafaat ke Kabupaten Bener Meriah melalui ajang MTQ.

Acara pembukaan MTQ ke-35 tersebut dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah beserta seluruh jajaran Forkopimda, Bupati dan Wali kota se-Aceh, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan Kepala SKPK Bener Meriah. []