Konten Media Partner

Cegah Corona, Masjid dan Gereja di Subulussalam, Aceh, Disemprot Disinfektan

28 Maret 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyemprotan disinfektan di masjid, Subulussalam, Aceh. Dok. PMI Kota Subulussalam.
zoom-in-whitePerbesar
Penyemprotan disinfektan di masjid, Subulussalam, Aceh. Dok. PMI Kota Subulussalam.
ADVERTISEMENT
Mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Subulussalam, Aceh, melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa rumah ibadah di wilayah Kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (28/3/2020).
ADVERTISEMENT
PMI mengerahkan para relawan, dibantu seorang dokter yang mengolah senyawa kimia untuk disinfektan, dalam upaya pencegahan penularan pandemi COVID-19 di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah masjid, gereja di Kecamatan Simpang Kiri, hingga stasiun angkutan umum yang berada di wilayah Kecamatan Penanggalan," kata Nukman Suryadi Angkat, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Subulussalam dalam keterangan tertulis.
Tim PMI Subulussalam melakukan penyemprotan di salah satu gereja. Dok. PMI Kota Subulussalam
Sebelum melaksanakan tugas, anggota PMI telah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Kegiatan diawali dengan penyerahan peralatan cuci tangan oleh Ketua PMI Subulussalam, Zulyadin kepada camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe di sekretariat kecamatan setempat. Kegiatan berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kota Subulussalam.
ADVERTISEMENT
Nukman mengimbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah maupun Majelis Ulama Indonesia. “Kepada masyarakat, khususnya di Subulussalam diharapkan jangan panik dan harus waspada,” katanya.
Dalam keterangan terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr. Mhd Armansyah, mengatakan paramedis di wilayah tersebut masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). "Saat ini kami kekurangan APD, khususnya teman-teman di Puskesmas. Masker saat ini yang sangat dibutuhkan," katanya. [] Yudiansyah