Cegah Corona, RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat Berlakukan Larangan Jenguk Pasien

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Cut Nyak Dhien di Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Cut Nyak Dhien di Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
ADVERTISEMENT
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, menerapkan larangan menjenguk pasien rawat inap. Pembatasan kunjungan ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di lingkungan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Yang bisa mendampingi pasien rawat inap hanya satu orang saja dan harus melalui proses screening terlebih dahulu,” kata dr. Putri Fathiyah, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, kepada acehkini, Kamis (6/8) sore.
Putri menjelaskan, larangan tersebut berlaku sejak Senin, 3 Agustus 2020. Sementara seorang pendamping pasien diharuskan mengenakan masker dan menjaga jarak. Hal serupa juga diwajibkan untuk pasien rawat jalan.
Poli jiwa di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
Menurutnya, pelayanan setiap poli RSUD Cut Nyak Dhien turut dibatasi, yaitu dengan hanya menerima 20 pasien per hari.
Selain itu, kata Putri, RSUD Cut Nyak Dhien menghentikan sementara penerimaan pasien rujukan dari rumah sakit lain. “Kecuali pasien tersebut telah memiliki hasil rapid test (non-reaktif). Pintu akses rawat inap akan kami tutup di atas pukul 00.00 WIB," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Putri menambahkan, RSUD Cut Nyak Dhien sedang menyiapkan ruang isolasi dan karantina agar memenuhi syarat menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien COVID-19. Proses ini memakan waktu selama dua pekan.
"Jadi kalau ada pasien COVID-19 sebelum ruang isolasi selesai, tidak bisa kami terima dulu," ujarnya.[] Siti Aisyah