Konten Media Partner

Cegah Varian Baru, Wapres Ma’ruf: Vaksinasi Jalan Terus, Pintu Masuk Diperketat

16 November 2021 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, menegaskan Pemerintah Pusat ingin mempercepat vaksinasi, di daerah yang vaksinasinya masih rendah, termasuk Aceh salah satunya. Selain itu pemerintah juga memperketat pintu masuk Indonesia guna mencegah menyebarnya varian Corona terbaru, seperti varian Delta AY.4.2 atau Delta Plus.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya strategi mencegah penyebaran Corona adalah percepatan-percepatan vaksinasi di daerah termasuk Aceh. Selain itu mendorong agar sosialisasi semakin digencarkan di tengah masyarakat, dengan melibatkan semua pihak, termasuk ulama dan warga dayah (pesantren). Kemudian menjaga kecukupan stok vaksin.
Wapres mengungkapkan, selama ini komitmen para ulama mensukseskan vaksinasi cukup baik. “Tapi kita tentu ingin capaian vaksinasi lebih tinggi lagi. Apalagi di beberapa negara telah terjadi gelombang ketiga dan ditemukan varian-varian baru. Kita ingin mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi adalah ikhtiar bersama dalam menghadapi wabah ini,” kata Wapres.
Sementara itu, untuk mencegah varian COVID-19 baru, Pemerintah akan memperketat pintu masuk ke RI, baik darat, laut dan udara. “Sebagai sumber devisa, kita tentu memerlukan kunjungan wisatawan, namun menyelamatkan warga bangsa tentu jauh lebih penting. Oleh karena itu, selain memperketat pintu masuk, percepatan vaksinasi juga terus kita lakukan,” imbuh Wapres.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Teungku Faisal Ali, mengaku siap membantu Pemerintah dalam mengejar capaian vaksinasi agar kekebalan kelompok tercapai.
“Dalam rangka membantu tujuan mulia pemerintah, kami siap menyukseskan gerakan vaksinasi ini. Untuk Dayah, saat ini MUDI Mesra yang sudah cukup baik capaiannya. Dari total 7 ribu lebih santri di sana, sebanyak lebih dari 4 ribu santrinya telah divaksin,” ujar Tgk Faisal.
Wapres Ma'ruf Amin menyaksinkan penyerahan bantuan untuk pesantren.
Rangkaian kegiatan di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar, Wapres Ma’ruf Amin ikut menyaksikan penyerahan Bantuan Program Kita Jaga Kyai (KJK) dan menyerahkan Bantuan Ekonomi Pesantren dari Program Satgasnas Covid-19 Baznas kepada 3 perwakilan Dayah.
Tampak sejumlah ulama kharismatik Aceh hadir di sana, di antaranya Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk H Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu, dan pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya, Tgk H Hasanoel Bashry atau yang akrab disapa Abu Mudi. []
ADVERTISEMENT