Corona di Aceh: Empat Minggu Zona Kuning, Kasus Berpotensi Meningkat

Konten Media Partner
11 November 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi untuk siswa. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi untuk siswa. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Aceh masih bertahan sebagai zona kuning Corona atau risiko rendah sejak empat pekan lalu. Satgas Penanganan COVID-19 Aceh mengingatkan warga tak lengah, karena ada potensi peningkatan kasus di Aceh.
ADVERTISEMENT
“Indikasi tersebut tampak dari kasus kumulatif dua minggu terakhir,” kata Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Kamis (11/11/2021).
Ia menjelaskan, pada pekan lalu, periode 25-31 Oktober 2021, jumlah kasus baru konfirmasi COVID-19 di Aceh sebanyak 37 orang. Sedangkan angka kumulatif pekan berikutnya, periode 1-7 November 2021, menjadi 40 orang. “Meski selisihnya hanya tiga kasus dalam dua minggu tersebut namun tak bisa dianggap enteng,” katanya.
SAG mengatakan, setiap satu kasus baru positif COVID-19 akan mereplikasikan kepada beberapa orang lain, terutama orang-orang yang kontak erat dengan orang yang positif tersebut. Itulah sebabnya orang-orang kontak erat dengan kasus COVID-19 harus ditemukan melalui pelacakan kontak (contack tracing).
Karena itu, SAG mengimbau keluarga atau mereka yang merasa kontak erat kasus konfirmasi membantu proses tracing yang dilakukan petugas dan bergegaslah memeriksa diri ke fasiltas kesehatan terdekat. Sementara itu, masyarakat lainnya tetap melindungi diri dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas yang tidak mendesak.
ADVERTISEMENT
“Kita menghimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena sumber penularan virus corona masih ada di tengah-tengah kita,” ujarnya.

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang dalam 24 jam terakhir. Sementara pasien sembuh bertambah 6 orang dan 2 orang lainnya meninggal dunia.
Total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 38.375 orang. Pasien yang masih dirawat tersisa 67 orang, para penyintas 36.244 orang, dan meninggal dunia 2.064 orang.
Sementara data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan COVID-19 di Aceh, tutupnya. []