Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
DDLJ, Film Bollywood Terlama yang Pernah Tayang di Bioskop
8 November 2020 10:26 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Senorita, Bade bade deshon mein aasi choti choti baatein hoti rehti hai (Senorita, di negara-negara yang besar terkadang hal-hal yang kecil terjadi)” ini merupakan salah satu dialog terkenal dari film Dilwale Dulhania Le Jayenge. Karena begitu terkenalnya, kata-kata ini bahkan dikutip dua presiden Amerika Serikat; Barack Obama, dan Donald Trump dalam pidato mereka saat kunjungan resmi ke India.
Tahun 2014 lalu, bahkan ribuan orang berkumpul di Maratha Mandir Bioskop, Mumbai untuk merayakan 1.000 minggu penayangan film produksi tahun 1995 ini. Saat itu, aktor utama film DDLI, Shah Rukh Khan dan Kajol, hadir memberi kejutan bagi para pengemar setia mereka. Walaupun sudah diputar begitu lama, peminat film ini tidak pernah sepi.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari mereka yang datang adalah pengemar tetap yang sudah menonton ratusan kali dan hafal dengan setiap adegan dan percakapan yang ada. Seperti slogan film ini Come... Fall in Love (Datang dan jatuh cinta). DDLJ sendiri diambil dari dialog film ini yang berarti; ‘yang bersabar akan membawa penggantinya’.
DDLJ juga menjadi film favorit kebanyakan artis-artis di India. Seperti pasangan selebritis Riteish Deshmukh, dan Ganelia D’Saouza serta beberapa artis lainnya. Dalam buku yang berjudul Dilwale Dulhania Le Jayenge: A Modern Classic, wartawan film Anupama Chopra menulis alasan kenapa film ini tidak lekang oleh waktu.
Salah satunya, karena film ini memberi kisah cinta yang menjadi panutan anak muda di India ketika masa itu, saat kebudayaan barat mulai masuk ke India. Walaupun mereka bergaya barat, namun mereka tetap India. Di sebuah dialog misalnya, ketika Simran tahu bahwa sang ayah tidak akan menyetujui kisah cintanya dengan Raj dan mengajak untuk kabur saja.
ADVERTISEMENT
“Tidak Simran, aku datang kemari bukan untuk membawamu kabur. Mungkin aku lahir di Inggris namun tetap seorang India. Aku datang kemari untuk menjadikanmu pengantinku dan hanya akan pergi bersama jika ayahmu memberikanku tanganmu,” ungkap Raj.
Raj tetap menolak walaupun keputusan itu juga disetujui oleh ibunya Simran dengan memberi mereka semua perhiasannya. Ia tahu bahwa suaminya tidak akan menyetujui cinta anaknya.
“Ada jalan yang salah, ketika berjalan awalnya mungkin akan mudah dan akan cepat mendapat kesuksesan serta kebahagiaan. Tetapi pada akhirnya hanya ada kekalahan dan kehilangan. Namun ada jalan yang benar, ketika berjalan mungkin awalnya akan banyak kesulitan dan banyak masalah tetapi pada akhirnya kita akan selalu menang, sekarang katakan kepadaku ibu, jalan mana yang harus aku pilih?”
ADVERTISEMENT
Tahun ini, genap 25 tahun film DDLJ menemani seluruh pengemar Bollywood. Beberapa adegan dalam film ini juga menginspirasi banyak film lainnya serta kisah cintanya yang fenomenal. Dialog ikonik dalam film bahkan lekat pada pencinta Bollywood.
Merayakan 25 tahun kisah Raj dan Simran yang fenomenal, acehkini akan membagi beberapa fakta tentang film ini, sebagai berikut;
Hampir Saja tidak Ada Pasangan Shah Rukh Khan dan Kajol
Bagaimana kalau tokoh Raj dan Simran tidak diperankan oleh Shah Rukh Khan (SRK) dan Kajol? Hal ini hampir terjadi, karena awalnya SRK menolak peran ini. Ia tidak begitu suka dengan tokoh Raj. Aditya Chopra, sang sutradara membutukan banyak waktu untuk meyakinkannya menerima proyek ini dan hampir saja memberi peran tokoh ini kepada artis lain Saif Ali Khan.
ADVERTISEMENT
Film ini merupakan proyek pertama Aditya sebagai sutradara. Walaupun Shah Rukh Khan sudah bekerja sama denganya saat membantu Yash Chopra dalam film Darr. Namun SRK tidak begitu terkesan dengan peran romantis. Hampir semua perannya di awal-awal karir tidak begitu romantis, namun cerderung memainkan tokoh jahat.
Setelah terus ditolak, akhirnya SRK setuju setelah Aditya merubah beberapa dialog, dan membuat Raj memiliki sisi humoris. Saat itu SRK dan Kajol juga kebetulan sedang menyelesaikan film Karan Arjun, sehingga Aditya dengan mudah menyakinkan keduanya.
Tour DDLJ di Swiss
Populernya film ini membuat tempat syutingnya menjadi salah satu tujuan wisata. Banyaknya peminat wisata ini, akhirnya Swiss membuat paket khusus tour untuk lokasi syuting DDLJ di negara mereka. Banyak yang ingin kembali melewati jalan Raj dan Simran seperti yang digambarkan dalam film.
ADVERTISEMENT
Lokasinya sendiri ada di Bernes Oberland, sebuah kota kecil yang cantik di kaki pengunungan. Tour ini meliputi beberapa tempat yang tampil di dalam film seperti stasiun kereta dan platfrom tempat kedua tokoh utama ketinggalan kereta api dalam tour keliling Eropa. Jembatan dimana Raj menyatakan cinta kepada Simran dan lainnya.
Selain itu, ada beberapa kota lain di kaki pengunangan Alpen yang bisa disaksikan dalam film dan menjadi bagian lagu Zara Sa Jhoom Loon Main, berada di Gastaad, sebuah desa kecil dengan perkampungan yang menawan. Bagaimana tertarik berkunjung?
Pasangan legendaris SRK dan Kajol
Kepopulernya tentu membuat bintang dalam film ini seperti SRK dan Kajol menjadi sangat digemari, menjadi icon pasangan kala itu karena chemistry yang begitu kuat antara keduanya. Tak heran setelahnya, banyak yang berharap keduanya menjadi pasangan di dunia nyata atau setidaknya kala itu percaya bahwa mereka adalah pasangan.
ADVERTISEMENT
Sebelum ini, SRK dan Kajol sudah berakting bersama di dua film lainnya. Baazigar yang dirilis pada tahun 1993, dan Karan Arjun pada tahun 1994. Keduanya menjadi sahabat karib setelah itu. Sampai sekarang, mereka dikenal sebagai pasangan yang paling dicintai di Bollywood dan best couple on the screen.
“Kami memang sudah berteman sebelumnya dan saat DDLJ kami menjadi sahabat,” kata Shah Rukh Khan dalam sebuah wawancara. Kajol bahkan tidak ragu curhat kepada sobatnya itu saat ia jatuh cinta dengan Ajay Devgan, yang sekarang menjadi suaminya.
“Kami sangat nyaman satu sama lainnya, tingkat kenyamanan itu juga terbawa dan terlihat di kamera. Karena itu, saat kami melakukan adegan bersama secara spontan kami bisa memprediksi apa yang harus dilakukan, dan dialog apa yang harus diucapkan serta menampilkan bahasa tubuh yang natural juga,” kata Kajol tentang chemistry mereka.
ADVERTISEMENT
Film Bollywood yang Sukses Besar
Film DDLJ memperoleh pemasukan yang cukup besar saat rilis dan merupakan film dengan penjualan tiket bioskop terbanyak tahun itu, menjadi salah satu film India tersukses dalam sejarah Bollywood. Film ini mengumpulkan 1,06 milyar rupee di India dan 160 juta rupee di luar negeri, jumlah yang sangat besar untuk tahun 1995.
Ada 10 piala Filmfare Award yang dimenangkan termasuk untuk film terbaik, sutradara terbaik, aktor dan aktris terbaik, serta Nasional Film Award sebagai film populer terbaik. Tidak hanya itu, album musik soundtrack-nya juga menjadi yang paling populer di tahun 90an.
DDLJ masuk daftar salah satu dari 10 film Bollywood yang wajib ditonton sebelum meninggal menurut The Times of India. Buku 1001 film yang harus kamu tonton sebelum meninggal hanya memasukan 3 produksi Bollywood dalam daftarnya bersama Mother (1957) dan Deewaar (1975). The British Film Institute memasukannya pada posisi ke-12 daftar film India terbaik, dan menjadi film India pertama yang dipilih sebagai film untuk seri film studies on internasional film dengan judul BFI modern Classics.
ADVERTISEMENT
Tayang di Bioskop selama lebih 24 Tahun
Pada tahun 2006 seluruh crew film mendapat undangan makan malam kehormatan dalam rangka memperingati 500 minggu DDLJ sejak tayang oleh Konsulat Jenderal Swis di Mumbai dan Switzerland Tourism. Pada tahun 2001, DDLJ mengambil posisi film lawas Sholay (1975) sebagai film yang tayang terlama di bioskop . Sholay yang dibintangi oleh Dharmendra, Amitabh Bachchan dan Hema Malini ini tayang selama lebih kurang 5 tahun di Minerva Theather.
DDLJ sendiri masih tayang di Martha Mandir Bioskop sejak pertama kali rilis pada tahun 1995. Penonton yang loyal tetap datang walaupun sudah puluhan kali melihat, dan mereka masih tetap bersiul, bertepuk tangan serta menari.
Pada 16 Maret 2020, film ini terus tayang selama 24 tahun atau 1.251 minggu tanpa henti sebelum COVID-19 mewabah dan seluruh bioskop tutup di India. Beberapa pengemar juga mengupayakan penayangan virtual selama pandemi.
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan kisah cinta Raj dan Simran yang klasik ini? Bagaimana jika menonton Dilwale Dulhania Le Jayenge di akhir pekan ini. []