Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Banda Aceh Ricuh

Konten Media Partner
7 September 2022 14:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Papan bunga yang dipasang di jalan depan Kantor DPR Aceh, Jalan Teungku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, ikut dibakar. Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Papan bunga yang dipasang di jalan depan Kantor DPR Aceh, Jalan Teungku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, ikut dibakar. Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
Demonstrasi ratusan mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Jalan Teungku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, Aceh, ricuh, Rabu (7/9) siang. Polisi membubarkan paksa massa.
ADVERTISEMENT
Massa awalnya berunjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di depan kantor DPR Aceh. Kericuhan terjadi sekitar pukul 13.10, saat ada yang melempar sesuatu ke arah polisi. Lalu lemparan itu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata dan water canon.
Kericuhan antara mahasiswa dan polisi tidak terhindarkan. Sejumlah polisi tak berseragam menangkap mahasiswa. Papan bunga yang dipasang di jalan ikut diubrak-abrik, sebagian dibakar.
Papan bunga yang dipasang di jalan depan Kantor DPR Aceh, Jalan Teungku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, ikut diubrak-abrik, sebagian dibakar. Foto: Habil Razali/acehkini
Bentrok berlangsung sekitar 30 menit. Mahasiswa terlihat mundur ke arah Bank BCA. Sekitar pukul 14.00, jalan depan kantor DPR Aceh mulai sepi. Polisi terlihat masih siaga.
Ini aksi demo hari ketiga yang dilakukan mahasiswa Aceh memprotes kenaikan harga BBM. Hari pertama demonstran menduduki gedung utama kantor DPR Aceh dan hari kedua berlangsung di kantor gubernur Aceh.
ADVERTISEMENT