Konten Media Partner

Demonstran Tolak BBM Naik di Aceh Bubar Usai Serahkan Petisi ke Pj Gubernur

6 September 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa mahasiswa menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di halaman kantor Gubernur Aceh, sebelum bubar usai menyerahkan petisi ke Pj Gubernur Aceh pada Selasa (6/9) sore. Foto: acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Massa mahasiswa menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di halaman kantor Gubernur Aceh, sebelum bubar usai menyerahkan petisi ke Pj Gubernur Aceh pada Selasa (6/9) sore. Foto: acehkini
ADVERTISEMENT
Demonstran ratusan mahasiswa bubar usai menyerahkan petisi ke Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Aksi demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) digelar di halaman kantor gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, Selasa (6/9) siang hingga sore.
ADVERTISEMENT
Semula demonstran meminta Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meneken petisi berisi poin tuntutan, antara lain tolak kenaikan harga BBM hingga menyangkut dana otonomi khusus. Tapi, Marzuki menolak itu.
Diskusi panjang pun terjadi antara Marzuki dan demonstran. Mereka duduk di lantai halaman kantor gubernur dan bicara tanpa pengeras suara.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki berbicara di depan massa mahasiswa yang menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di halaman kantor gubernur, Selasa (6/9). Foto: acehkini
Menurut Zawata Afnan, Presiden Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Achmad Marzuki menolak petisi itu diteken langsung, tapi diserahkan ke Biro Hukum Sekretariat Daerah Aceh.
"Kami menghargai langkah itu karena beliau penjabat gubernur Aceh bukan secara lembaga politis, tapi delegasi dari pemerintah pusat," katanya.
Sebelum diserahkan, petisi diteken oleh Zawata. "Saya menekennya untuk legal formal Biro Hukum yang akan diproses sampai langsung ke meja Pj gubernur," ujarnya.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki duduk di lantai mendengar orasi dari beberapa mahasiswa dalam aksi demo tolak kenaikan harga BBM. Foto: acehkini
Zawata menuturkan akan mengawal petisi itu dan menanti 2x24 jam untuk diteken Marzuki.
ADVERTISEMENT
Marzuki menemui demonstran sekitar pukul 16.30. Ia duduk di lantai lalu mendengar orasi dari beberapa mahasiswa. Aparat kepolisian dan tentara mengawalnya.
Ini merupakan protes lanjutan dari mahasiswa Aceh. Adapun aksi Senin kemarin, mahasiswa menduduki gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yaya mengamini tuntutan mahasiswa dengan turut mendesak pemerintah pusat menurunkan harga BBM.
Massa mahasiswa tolak kenaikan harga BBM menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Gubernur Aceh, Selasa (6/9/2022). Foto: acehkini
Demonstran ratusan mahasiswa menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM di halaman kantor Gubernur Aceh, Selasa (6/9/2022). Foto: acehkini
Demonstran ratusan mahasiswa tolak kenaikan harga BBM bubar usai menyerahkan petisi kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Selasa (6/9). Foto: acehkini