Konten Media Partner

Demonstran Tolak BBM Naik di Aceh Minta PJ Gubernur Temui Mereka

6 September 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan kantor gubernur Aceh, Selasa (6/9/2022). Foto: acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan kantor gubernur Aceh, Selasa (6/9/2022). Foto: acehkini
ADVERTISEMENT
Demonstran di Banda Aceh yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meminta Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menemui mereka. Aksi protes lanjutan ini digelar di halaman kantor gubernur Aceh, Selasa (6/9) siang.
ADVERTISEMENT
Massa dari ratusan mahasiswa menolak ditemui perwakilan Pemerintah Aceh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Aceh, Iskandar, misalnya sempat berorasi di mobil demonstran. Namun, ia turun lagi karena ditolak massa.
"Kami hanya menanti kepastian kapan Pj gubernur akan menemui kami," kata seorang demonstran. Hingga pukul 15.50, Achmad Marzuki belum tampak di lokasi.
Massa dari ratusan mahasiswa bergerak ke kantor gubernur sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka memenuhi satu ruas jalan dan mendesak agar dibiarkan masuk ke halaman kantor.
Sejam berselang, petugas membuka pintu gerbang kantor gubernur. Massa masuk ke halaman dan berorasi di pelataran. Mereka mengusung sejumlah spanduk bertuliskan protes kenaikan harga BBM.
Aksi mahasiswa Aceh tolak kenaikan BBM di kantor gubernur, Selasa (6/9/2022). Foto: acehkini
Ini merupakan protes lanjutan dari mahasiswa Aceh. Adapun aksi Senin kemarin, mahasiswa menduduki gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yaya mengamini tuntutan mahasiswa dengan turut mendesak pemerintah pusat menurunkan harga BBM.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama lembaga DPR Aceh, ketua dan seluruh anggota, mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM dan tarif listrik," katanya.