Konten Media Partner

Dibantu Mabes TNI AD, Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe Sudah Bisa Uji Swab Corona

28 September 2020 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian mess dan Lab PCR Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Dok. Laung/TNI
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian mess dan Lab PCR Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Dok. Laung/TNI
ADVERTISEMENT
Di tengah meningkatkan pandemi corona di Aceh, Rumah Sakit Kesehatan Korem 011/Lilawangsa meresmikan mess dan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (Lab PCR). Akhir Oktober 2020, laboratorium tersebut sudah dapat dioperasikan untuk tes swab, sehingga sampel usap dahak warga Lhokseumawe dan sekitarnya tidak perlu lagi dikirim ke Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Peresmian dilakukan oleh Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda (Kakesdam IM), Kolonel Ckm. dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K)., M.A.R.S., pada Senin (28/9/2020). Dihadiri oleh Sekda Lhokseumawe, T. Adnan; Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Said Alam Zulfikar; Dandenkesyah IM 04.01, Letkol. Ckm. Wawan Supandi, SKM., S.Kep., M.Kes.; Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Sumirating Baskoro diwakili Kasilog Korem 011/LW Letkol Inf. Mujamil; dan Kepala Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Mayor Ckm. dr Arif Puguh Santoso SpPD M.Kes
Kakesdam IM, Ismi Purnawan, mengatakan mess dua lantai memiliki lima kamar tersebut diperuntukkan kepada tenaga kesehatan Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. “Karena kebutuhan tempat tinggal cukup tinggi, dan kita sadari rumah dinas (yang tersedia) sangat kurang, sehingga dari komando atas membangun mess ini untuk kebutuhan tenaga kesehatan Rumah Sakit Kesrem,” ujarnya kepada para wartawan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan LAB PCR, sesuai kebijakan Mabes TNI Angkatan Darat, sebanyak 68 Rumah Sakit TNI AD mendapat prioritas. Dua di antaranya di Aceh, yakni Rumah Sakit Kesdam IM Banda Aceh dan RS Kesrem Lhokseumawe. “Bangunan sudah siap, alatnya dalam proses pengangkutan ke sini. Insya Allah, awal Oktober akan tiba (peralatan Lab PCR), dan diharapkan akhir Oktober sudah bisa operasional,” tutur Ismi Purnawan.
Mess dan Lab PCR yang diresmikan. Dok. Laung/TNI
Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membantu kontainer berisi Lab PCR untuk Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. “Jadi, untuk Lhokseumawe akan ada dua alat PCR. Ini untuk (melayani) masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya,” jelasnya.
Setelah laboratorium itu beroperasi, nantinya tes swab untuk mendeteksi corona bisa dilakukan di Lhokseumawe, tidak perlu lagi harus membawa sampel PCR ke Banda Aceh. “Karena di sana (Banda Aceh) juga dengan alat terbatas, kemudian sangat banyak sampel swab yang harus diperiksa. Barang kali selama ini masyarakat pernah dengar, periksa hari ini seminggu yang akan datang baru keluar hasilnya, dan itu tidak menguntungkan dalam mempercepat pemutusan mata rantai COVID-19,” ungkap Ismi.
ADVERTISEMENT
Artinya, orang yang terpapar COVID-19 tapi belum terdeteksi, akan terus menularkan penyakit itu. Namun, kalau deteksi positif virus corona cepat diketahui, bisa langsung diisolasi untuk memutus mata rantai penularan wabah tersebut.
Ismi menambahkan untuk mengoperasikan Lab PCR di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Dengan semua stakeholders di sini, harus mendapat dukungan, tidak mungkin TNI bisa bekerja sendiri,” ucapnya.
Ruangan Lab PCR yang diresmikan. Dok. Laung/TNI
Kakesdam IM itu juga mengajak semua pihak terkait terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Perlu terus memberi kesadaran kepada masyarakat melalui penyuluhan. Kita harus mempraktekkan 3M yaitu; memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak,” tutur Ismi Purnawan.
ADVERTISEMENT
Sekda Lhokseumawe, T. Adnan, mengapresiasi Pangdam Iskandar Muda dan jajaran TNI di Aceh yang dinilai sangat serius dalam mencegah penyebaran COVID-19. Pembangunan Mess dan Lab PCR yang kini diresmikan adalah aksi nyata yang dilakukan TNI. “Pemko Lhokseumawe tentunya siap membantu apa yang dibutuhkan,” ujarnya. []