Dinkes Aceh Barat Tunda Penerimaan 1.862 Dosis Vaksin Moderna, Ini Alasannya

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kotak vaksin Moderna yang digunakan pada vaksinasi corona dosis ketiga sebagai booster bagi tenaga kesehatan di RSUDZA Banda Aceh, Senin (9/8/2021). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kotak vaksin Moderna yang digunakan pada vaksinasi corona dosis ketiga sebagai booster bagi tenaga kesehatan di RSUDZA Banda Aceh, Senin (9/8/2021). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat menunda sementara penerimaan vaksin COVID-19 Moderna yang didistribusi Dinkes Provinsi Aceh. Penundaan penerimaan vaksin dosis ketiga yang dikhususkan sebagai suntikan booster (penguat) bagi tenaga kesehatan ini dikarenakan belum memiliki tempat penyimpanan khusus.
ADVERTISEMENT
"Kita bukannya menolak, tapi meminta waktu untuk menyediakan tempat penyimpanan vaksin (Moderna) tersebut dikarenakan tempat penyimpanannya harus di tempat beku tidak sama dengan vaksin Sinovac,” kata Kepala Dinkes Aceh Barat, Syarifah Junaidah, Senin (9/8).
Syarifah menjelaskan, jumlah vaksin Moderna yang ditunda penerimaannya sebanyak 1.862 dosis. Ia menyebut, jika alat penyimpanan khusus vaksin Moderna milik Dinkes Aceh Barat sudah tiba, maka pihaknya akan langsung menerima bantuan vaksin Moderna yang didistribusikan oleh Dinkes Provinsi Aceh.
Kepala Dinkes Aceh Barat, Syarifah Junaidah. Foto: Siti Aisyah/acehkini
"Jika dalam tiga hari ke depan alat penyimpanan khusus vaksin Moderna sudah sampai, baru kita terima bantuan vaksin COVID-19 Moderna yang diberikan oleh Dinkes Provinsi Aceh," sebutnya.
Ia menambahkan, Minggu lalu pihaknya juga telah menerima 3.000 dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap kedua. Menurutnya, jumlah tersebut masih kurang dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang harus menerima vaksin.
ADVERTISEMENT
"Yang kita terima minggu kemarin itu vaksin Sinovac sebanyak 3.000 dosis, sementara yang kita vaksinasi massal itu 7.000 dosis dan banyak lagi yang belum mendapatkan, dosis satu juga jadi kita masih kekurangan yang vaksin Sinovac," ujarnya.
Syarifah menyebutkan, saat ini pihak Dinkes Aceh Barat sudah melakukan permintaan penambahan vaksin Sinovac sebanyak 15.000 dosis lagi kepada Dinkes Provinsi Aceh.
"Sejauh ini tidak ada kendala untuk vaksinasi di lapangan, masyarakat juga masih tetap antusias untuk melakukan vaksinasi," sebutnya.