Dosen Unsyiah Positif Corona, Total Kasus COVID-19 di Aceh Jadi 107

Konten Media Partner
13 Juli 2020 23:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis di Aceh saat melakukan pemeriksaan swab. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis di Aceh saat melakukan pemeriksaan swab. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pasien positif terinfeksi virus Corona di Aceh bertambah satu orang pada Senin (13/7). Dengan demikian, jumlah kasus COVID-19 di Tanah Seulanga menjadi 107 orang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), menyampaikan ada penambahan satu kasus baru di Aceh per tanggal 13 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. "Pasien terkonfirmasi positif hari ini kita rilis sebagai kasus 107," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin malam.
Ia menyebut, dari total 107 kasus positif COVID-19 di Aceh hingga saat ini, sebanyak 38 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan. Sementara 65 orang lainnya telah sembuh, dan jumlah yang meninggal 4 orang.
Update data COVID-19 di Aceh per 13 Juli 2020 pukul 15.00 WIB di situs Dinas Kesehatan.
Informasi yang dihimpun acehkini, satu kasus positif COVID-19 yang bertambah di Aceh pada hari ini ialah seorang dosen di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Kendati ada dosen yang positif Corona, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, menegaskan bahwa untuk saat ini lingkungan Unsyiah belum terpapar COVID-19. Karena berdasarkan hasil investigasi rekam jejak dosen itu oleh pihak Unsyiah, ia terakhir kali datang ke Unsyiah pada 30 Juni 2020 atau 14 hari lalu.
ADVERTISEMENT
“Ia datang ke kampus untuk mengurus SIPKD. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dengan beliau,” kata Samsul kepada jurnalis, Senin (13/7).
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, saat menyerahkan cendera mata kepada Jusuf Kalla, 2 September 2019. Foto: Suparta/acehkini
Menurutnya, Unsyiah telah menyemprot disinfektan di ruang kerja dosen itu dan beberapa lokasi yang dikunjunginya saat ke kampus.
“Jadi insyaallah, untuk saat ini Unsyiah masih aman dari paparan COVID-19. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Samsul mengimbau seluruh civitas akademika Unsyiah khususnya yang berada di lingkungan dosen tersebut apabila merasa kurang sehat, maka perlu melakukan rapid test atau swab serta isolasi mandiri hingga benar-benar dalam kondisi sehat.
Dirinya merasa prihatin dan memberikan dukungan moril terhadap dosen tersebut. "Bagaimanapun juga, dosen tersebut adalah bagian dari keluarga besar Unsyiah. Kita tahu, ini kondisi yang sulit. Maka kita berharap beliau bisa segera sembuh," sebut Samsul.
ADVERTISEMENT