Dua Gajah Liar Terjerat di Aceh Timur, Berhasil Diobati

Konten Media Partner
29 Juli 2019 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim BKSDA Aceh dan FKL mengobati gajah yang terkena jerat, sedang bersama anaknya. Foto: Dok. BKSDA Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim BKSDA Aceh dan FKL mengobati gajah yang terkena jerat, sedang bersama anaknya. Foto: Dok. BKSDA Aceh
ADVERTISEMENT
Dua ekor gajah liar terkena jerat tali tambang di Afdeling 3 PT. Aloer Timur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Aceh. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, telah mengerahkan tim ke lokasi guna melepaskan jeratan di kaki satwa dilindungi tersebut.
ADVERTISEMENT
Informasi keberadaan gajah terkena jerat ini awalnya diperoleh BKSDA Aceh dari tim Ranger Forum Konservasi Leuser, pada Sabtu, (27/7). Selanjutnya tim terdiri dari BKSDA Aceh, FKL dan drh. Anhar Lubis, melakukan pelacakan di lapangan, dan gajah terpantau pada sore harinya.
Keesokannya, tim melakukan pengobatan terhadap gajah betina berumur 35 tahun beranak satu yang terluka parah di kaki kanan depan karena jerat. "Luka diperkirakan sudah sekitar 1 bulan. Pengobatan tuntas dilakukan sore hari," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo kepada jurnalis, Senin (29/7).
Setelah dibantu dan diobati, gajah liar tersebut langsung dilepas. Kendati demikian, tim BKSDA Aceh terus memantau pergerakan gajah tersebut.
Kemudian pada Senin (29/7), tim BKSDA Aceh berhasil melepaskan jerat yang terkena pada gajah liar lain yang berada tak jauh dari gajah yang dilepaskan kemarin.
ADVERTISEMENT
"Berhasil diobati di lokasi yang berdekatan. Jenis kelamin betina, umur 35 tahun, memiliki anak juga berumur sekitar 7 bulan jenis betina," ujar Sapto. []
Reporter: Habil Razali