Dua Lagi Warga Aceh Meninggal karena Corona

Konten Media Partner
13 April 2021 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Sebanyak dua orang meninggal dunia di Aceh karena COVID-19, sementara sebanyak 17 pasien yang selama ini dirawat dilaporkan sembuh dari corona. Demikian data terbaru yang disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada awak media massa, Selasa (13/4/2021).
ADVERTISEMENT
Selain yang meninggal dan sembuh, data terbaru sampai Senin malam juga mencatat sebanyak 24 orang dilaporkan terkonfirmasi positif corona. “Kasus harian kali ini bertambah, baik pasien sembuh, penderita baru, maupun yang meninggal dunia,” tuturnya.
Menurutnya, dua orang yang meninggal adalah warga Kabupaten Aceh Utara, dan satu lagi tercatat sebagai warga Kabupaten Pidie. “Penderita COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 404 orang, karena bertambah dua lagi dalam laporan hari ini,” tutur SAG.
SAG menghimbau semua lapisan masyarakat untuk berdoa selama bulan suci Ramadhan, semoga Allah SWT segera mencabut bala pandemi COVID-19 ini dari muka bumi. Doa itu mesti dibarengi ikhtiar, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, istirahat cukup, makan makanan halal dan bergizi saat sahur dan berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
“Mari kita tingkatkan amal ibadah dalam bulan suci Ramadhan ini, dan memperbanyak doa untuk kesehatan dan keselamatan kita dari ancaman COVID-19,” tambahnya.
Suasana malam pertama tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Update Kasus COVID -19 Aceh

Kasus COVID-19 di Aceh, per tanggal 12 April 2021, secara akumulatif sudah tercatat sebanyak 10.106 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.159 orang. Pasien dirawat sebanyak 1.543 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 404 orang.
SAG juga melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.123 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.017 orang, “sedang isolasi di rumah sebanyak 69 orang, dan sedang isolasi di rumah sakt sebanyak 37 orang,” tutup SAG. []
ADVERTISEMENT