Dua Pekan Zona Merah, Kota Banda Aceh Kini Kembali ke Zona Oranye COVID-19

Konten Media Partner
24 Juni 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapangan Blang Padang ditutup sementara saat Kota Banda Aceh berstatus zona merah COVID-19 pekan lalu, 16 Juni 2021. Foto: Dok. Kodim 0101/BS
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Blang Padang ditutup sementara saat Kota Banda Aceh berstatus zona merah COVID-19 pekan lalu, 16 Juni 2021. Foto: Dok. Kodim 0101/BS
ADVERTISEMENT
Kota Banda Aceh kini kembali berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan virus corona, setelah dua pekan berturut-turut sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah atau zona risiko tinggi kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tingkat penyebaran COVID-19 di Banda Aceh kian menurun. Oleh karenanya, Banda Aceh yang sebelumnya berada di zona merah kini kembali pada zona oranye, atau zona dengan risiko penularan sedang. Data bersumber dari peta risiko laman resmi covid19.go.id," ujar Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya yang diterima acehkini, Kamis (24/6).
Meski demikian, Aminullah tidak puas sampai di situ saja. Ia pun meminta kepada warga Kota Banda Aceh untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Foto: Dok. Pemkot Banda Aceh
Ia berharap tidak ada penambahan kasus positif yang tinggi seperti beberapa pekan lalu, sehingga aktivitas umum dapat berjalan kembali dengan normal dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Angka positif COVID-19 dalam sepekan terakhir menunjukkan tren menurun. Dua pekan lalu angka positif setiap harinya itu di atas 50 orang, tapi sekarang tidak sampai lagi segitu lagi. Namun, kita tetap harus waspada," kata Aminullah.
ADVERTISEMENT
Ia kembali mengingatkan warga Kota Banda Aceh agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 4M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.
"Mohon disiplin pakai masker, gunakan hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan, dan mohon hindari kerumunan. Kita berharap badai virus cepat berlalu, amin," sebutnya.
Sebelumnya, Kota Banda Aceh berturut-tutur selama dua pekan berada di zona merah, setelah ditetapkan berdasarkan analisis data pandemi periode 31 Mei-6 Juni 2021 yang dirilis Satgas COVID-19 Nasional.
Hasil analisis data pandemi periode 7 Juni-13 Juni 2021, Banda Aceh masih tetap zona merah. Baru pekan ini kembali turun ke zona oranye COVID-19.