Dua Warga Kota Langsa Meninggal dalam Kecelakaan di Aceh Utara

Ilustrasi kecelakaan. Foto: Pixabay

Dua warga Kota Langsa, Aceh, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Gampong Beurandang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Selain itu, kecelakaan antara minibus penumpang dan truk tronton di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan tersebut mengakibatkan 15 korban luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Lhokseumawe, AKP Widya Rachmad Jayadi, mengatakan kecelakaan antara minibus BL 7518 UL dan truk tronton BL 8894 AG itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (13/10). Kecelakaan itu bermula dari mobil minibus yang mengangkut penumpang melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi kejadian, minibus yang dikendarai Musliadi warga Kota Langsa itu pun menabrak truk tronton yang disopiri Junaidi warga Sumatra Utara, dari belakang yang diparkir di pinggir jalan dengan arah sama.

“Di lokasi satu unit mobil truk tronton sedang parkir di pinggir jalan dengan arah yang sama, tiba-tiba mobil penumpang tersebut menabrak dari arah belakang truk tronton,” kata Widya kepada jurnalis, Minggu (13/10).

Kecelakaan di jalan nasional Banda Aceh-Medan pada Minggu dini hari (13/10) mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 15 warga mengalami luka berat serta 2 lainnya luka ringan. Foto: Dok. Polres Lhokseumawe

Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia, 15 orang mengalami luka berat, dan 2 orang luka ringan. Semua korban merupakan penumpang minibus. Selain itu, minibus mengalami kerusakan parah di bagian depan.

“Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe, sementara kedua mobil tersebut diamankan oleh unit lakalantas Polres Lhokseumawe,” kata Widya.

Adapun korban meninggal yaitu Teungku Amri (48) dan Hasniah (45). Sementara korban luka-luka lainnya yakni M. Wali (19), Helmiah (50), Jamaliah (48), Erna Wisma (50), Ainol Fitri (32), Syarifuddin (42), Sabaniah (30), Afan (55), Hindon (65), Fatimah (38), Teungku Razali (34), Saiful (38), Rohani (35), M. Kaifan (5), dan Safa Amira (2). Semua korban merupakan warga Kota Langsa, Aceh.