Konten Media Partner

Foto: Aksi Solidaritas untuk Palestina di Aceh

16 Mei 2019 20:10 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak mengusung bendera tauhid di sela aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak mengusung bendera tauhid di sela aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Sekitar seratus warga Kota Banda Aceh yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimah Aceh menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis sore (16/5).
ADVERTISEMENT
Aksi yang dikawal puluhan aparat kepolisian itu diawali long march kurang lebih satu kilometer dari titik kumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman seusai salat ashar. Dalam aksi itu, massa membawa bendera tauhid berwarna hitam dan putih.
Dalam aksi bertepatan 11 Ramadan 1440 Hijriah, massa mengusung spanduk bertuliskan "#SavePalestine #SaveGaza", "Bebaskan Palestina", "Islam Kaffah, Bukan Radikal", dan "Bebaskan Kiblat Pertama Umat Islam". Aksi berakhir pada pukul 18.00 WIB ditutup dengan selawat dan doa bersama.
Peserta aksi solidaritas untuk Palestina bergerak dari titik kumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman menuju Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Personel polisi turut mengawal aksi solidaritas untuk Palestina di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Massa aksi solidaritas untuk Palestina melakukan long march dari depan Masjid Raya Baiturrahman menuju Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
Aksi solidaritas untuk Palestina di Aceh, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
Peserta aksi solidaritas untuk Palestina di Banda Aceh mengusung bendera tauhid. Foto: Suparta/acehkini
Aksi solidaritas untuk Palestina di Banda Aceh, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
Aksi solidaritas untuk Palestina di Banda Aceh mendapat pengawalan polisi, Kamis (16/5). Foto: Suparta/acehkini
Fotografer: Suparta