Foto: Aktivitas Bongkar Muat Ikan Tuna Hasil Tangkapan Nelayan di Aceh

Aktivitas bongkar muat ikan tuna hasil tangkapan nelayan Aceh di Dermaga Ulee Cot, Gampong Lambung, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat ikan tuna dari atas kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Ulee Cot, Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/7/2021). Tuna hasil tangkapan dari lambung kapal dinaikkan ke truk.

Ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Aceh saat ini melimpah selama awal musim angin barat. Namun demikian, para nelayan mengeluhkan harga jualnya yang murah sejak pandemi COVID-19.

Tuna sirip kuning hasil tangkapan nelayan di Aceh yang biasanya dijual dengan harga Rp 48.000-50.000 per kilogram, tapi saat ini hanya dihargai Rp 37.000 per kilogramnya.

Berikut foto-foto aktivitas bongkar muat ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Aceh.

Kegiatan bongkar muat ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Aceh dari kapal yang bersandar di Dermaga Ulee Cot, Gampong Lambung, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Tuna hasil tangkapan nelayan Aceh dari lambung kapal dipindahkan ke truk. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Pekerja menaikkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan ke dalam truk di Dermaga Ulee Cot, Lambung, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Tuna sirip kuning yang diminati pasar internasional hasil tangkapan nelayan di Aceh. Foto: Abdul hadi/acehkini

Ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Aceh telah dipindahkan ke dalam truk. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Kegiatan bongkar muat ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Aceh dari lambung kapal dinaikkan ke truk. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Kapal nelayan bersandar di Dermaga Ulee Cot, Gampong Lambung, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini