Foto: Bangun Pabrik Roti, Cara Salah Satu Gampong di Aceh Manfaatkan Dana Desa
ADVERTISEMENT
Di dalam sebuah Ruko dua pintu, 4 pekerja disibukkan dengan aktifitasnya, ada yang mengaduk campuran tepung, membumbui, menggoreng, hingga memanggangnya dengan oven. Aktifitas produksi roti ini berlangsung tiap hari di pabrik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Rima Keuneurum, Peukan Bada, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
Keuchik (Kepala Desa) Gampong Rima Keunuerum, M Yusuf Gulo, menjelaskan, bisnis dimulai sejak tahun 2020. Pihaknya menganggarkan 60 persen dari anggaran dana desa untuk mengerakkan BUMD. “Dulu-dulu kita selalu gunakan dana desa untuk infrastrutur gampong. Kali ini, ingin sebagian uang jadi modal usaha gampong. Salah satu unit usaha yang sedang dirintis adalah pabrik roti ini,” kisahnya, Selasa (9/20)
Menurut Direktur BUMG Rima Peuneurum, Sarwoko, meski baru beroperasi sekitar sebulan pabrik roti yang dikelolanya akan memproduksi sekitar 40 jenis roti. “Untuk saat ini yang telah dipasarkan ada donat, pizza, roti kopi, roti pisang, dan burger. Harga jual kita murah kok, rata-rata Rp 2.000 per potong,” jelasnya.
Selain untuk dijual, roti produksi BMUG ini juga disuplai pada setiap kegiatan di desa, termasuk ke rumah-rumah warga yang sedang mengalami musibah.
ADVERTISEMENT
Karena masih baru, menurut Sarwoko, selain melayani pesanan, penjualan saat ini masih di warung-warung kopi dan sejumlah sekolah asrama di Banda Aceh dan Aceh Besar. “Ke depan kami punya keinginan masuk supermarket, untuk kesana kita sedang menyiapkan kemasan, meningkatkan kualitas, juga menyiapkan izin.”
Berikut foto-foto proses produksi kue di BUMD Rima Peuneurum: