Konten Media Partner

Foto: Berburu Daging Tradisi Meugang di Aceh

4 Mei 2019 10:04 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang ibu rumah tangga di Banda Aceh memilih daging untuk dibelinya di hari meugang jelang Ramadan di pasar Beurawe, Sabtu (4/5). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu rumah tangga di Banda Aceh memilih daging untuk dibelinya di hari meugang jelang Ramadan di pasar Beurawe, Sabtu (4/5). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Dua hari sebelum memasuki bulan Ramadan, warga di Aceh berbondong-bondong mendatangi pasar di seantero Aceh, untuk membeli daging sapi atau kerbau. Masyarakat berburu daging meugang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
ADVERTISEMENT
Tradisi meugang yaitu membeli, memasak, dan makan daging bersama keluarga telah berlaku turut-temurun di tengah masyarakat Aceh. Tidak hanya dalam menyambut bulan suci Ramadan, tradisi meugang juga dilakukan masyarakat Aceh dalam menyambut dua hari raya: Idul Fitri dan Idul Adha.
Suasana berburu daging tradisi meugang, terlihat di Pasar Beurawe dan Peunayong, Kota Banda Aceh, pada pagi ini, Sabtu (4/5). Di dua pasar ini harga daging mencapai Rp 150.000 - Rp 160.000 per kilogram.
Suasana masyarakat Kota Banda Aceh berburu daging di hari meugang menyambut bulan suci Ramadan di pasar Peunayong, Sabtu (4/5). Foto: Suparta/acehkini
Penjual daging di Banda Aceh memotong tulang kerbau untuk pembeli. Foto: Suparta/acehkini
Penjual memotong daging kerbau untuk pembelinya. Foto: Suparta/acehkini
Pembeli memilih daging untuk dibawa pulang ke rumah di hari meugang menyambut bulan puasa, Sabtu (4/5). Foto: Suparta/acehkini
Ibu-ibu memilih daging untuk dimasak dan menikmatinya bersama keluarga di hari meugang menyambut bulan suci Ramadan. Foto: Suparta/acehkini
Seorang anak ikut bersama ibunya ke pasar untuk membeli daging meugang di Banda Aceh, Sabtu (4/5). Foto: Suparta/acehkini
Fotografer: Suparta Arz