Foto: BOR Menipis, RSUDZA Banda Aceh Tambah Ruang Perawatan Pasien Corona

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koridor di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh untuk menuju Pinere 5 yang berkapasitas 23 tempat tidur (bed) untuk perawatan pasien corona, Selasa (24/8). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Koridor di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh untuk menuju Pinere 5 yang berkapasitas 23 tempat tidur (bed) untuk perawatan pasien corona, Selasa (24/8). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh menambah ruang perawatan pasien corona di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Penambahan ruang Pinere 5 di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh berkapisitas 23 tempat tidur rawatan bagi pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal itu menyusul lonjakan kasus positif corona di Aceh beberapa hari terakhir, sehingga mengakibatkan tingkat ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dalam ruang perawatan pasien corona di RSUD Zainoel Abidin Aceh kian menipis. Hingga 24 Oktober 2021, tertisa enam tempat tidur (bed) dari total 177 unit.
"Saat ini rumah sakit telah menyediakan 177 bed untuk merawat pasien COVID-19. Namun dalam waktu yang dekat ini terjadi outbreak (lonjakan) daripada pasien yang datang ke rumah sakit sehingga kita mempunyai keterbatasan," ujar Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUDZA Banda Aceh, dr Novina Rahmawati.
Ruang Pinere 5 di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh yang ditambah untuk ruang perawatan pasien corona, Selasa (24/8). Foto: Suparta/acehkini
"Sehingga setelah mendapat arahan dari pimpinan kita akan membuka satu ruang lagi menambah 23 bed lagi, sehingga total bed kita akan menjadi 200," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Novina mengatakan, dengan menambah 23 tempat tidur tersebut pihaknya membutuhkan sarana dan prasarana yang akan segera disediakan. Hal itu juga membuat pihaknya menambah sumber daya manusia (SDM) yang akan mengisi tempat perawatan tambahan tersebut.
RSUDZA Banda Aceh menambah 23 tempat tidur (bed) untuk perawatan pasien corona di ruang Pinere 5. Foto: Suparta/acehkini
"Untuk kondisi saat ini kita mempunyai pasien di ruang rawatan sebanyak 169 orang. Di IGD ada antrean sebanyak 25 orang. Sementara kapasitas 177 itu ada tiga ruangan yang kita siapkan untuk tindakan HD (Hemodialisis), jadi berarti kita hanya mempunyai sisa sekitar 6 bed," sebutnya.
Ia menambahkan, tempat tidur khusus pasien corona di Pinere RSUDZA Banda Aceh yang tersisa enam unit per Selasa (24/8) tersebut akan diprioritaskan untuk pasien gawat darurat atau emergency.
Berikut foto-fotonya.
Suasana di koridor kompleks lama RSUDZA Banda Aceh untuk menuju ruang Pinere tempat perawatan pasien COVID-19, Selasa (24/8). Foto: Suparta/acehkini
Ruang Pinere 5 di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh yang ditambah untuk ruang perawatan pasien corona. Foto: Suparta/acehkini
RSUDZA Banda Aceh menambah 23 tempat tidur (bed) untuk perawatan pasien corona di ruang Pinere 5. Foto: Suparta/acehkini
Pasien corona yang menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh sedang berjemur di halaman depan ruang pinere. Foto: Suparta/acehkini
Suasana tes swab corona di Pinere RSUDZA Banda Aceh, Selasa (24/8). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT