Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Foto: Kala Warga Aceh Besar Salat Istiska untuk Usir Kekeringan
23 Januari 2020 12:00 WIB
ADVERTISEMENT
Musim kemarau ekstrem melanda sebagian besar kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh dalam 3 bulan terakhir. Kering-kerontang menggagalkan musim tanam padi di sawah-sawah. Sebagian wilayah mematikan padi yang telah ditanam.
ADVERTISEMENT
Di sebagian wilayah ini adalah bencana. Menghadap Allah SWT, meminta hujan lewat Salat Istiska adalah satu solusi. Seperti seruan yang disampaikan para ulama dan Bupati Aceh Besar.
Pada Kamis jelang siang (23/1/2020) Warga Kemukiman Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, berbondong-bondong terjun ke sawah yang kering, melaksanakan Salat Istiska alias salat meminta hujan. Mereka membawa hewan ternak agar ikut berdoa kepada Tuhan.
Salah seorang warga, Razali (65 tahun), menjelaskan hujan sudah tiga bulan tak turun di wilayah mereka. Selain sumur-sumur mulai mengering, warga juga tidak bisa bercocok tanam. “Pada bulan Juli 2019 lalu padi di sini juga gagal panen akibat kekeringan,” katanya.
Seingatnya, kekeringan parah pernah melanda kawasan Aceh Besar pada tahun 1980-an. Saat itu, warga juga melaksanakan Salat Istiska.
ADVERTISEMENT
Selain di Lambaduek, di saat bersamaan, salat meminta hujan juga dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Gampong Siron, Aceh Besar. []