Konten Media Partner

Foto: Melihat Pesona Danau Laut Tawar di Takengon, Aceh

14 Juli 2019 10:39 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Takengon, Danau Laut Tawar dan Bukit Pantan Terong. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kota Takengon, Danau Laut Tawar dan Bukit Pantan Terong. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Kota Takengon, Ibu Kota Aceh Tengah, adalah salah satu objek wisata unggulan di Aceh. Tempat tersebut memiliki banyak lokasi wisata seperti danau, bukit-bukit, dan perkebunan kopi Gayo. Terletak di wilayah pegunungan sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, menjanjikan kenyamanan dan ketenangan untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
Namun, andalan destinasi wisata di lokasi ini adalah Danau Laut Tawar yang menjadi sumber air bagi setengah penduduk di wilayah Aceh. Danau alami seluas 5.472 hektare ini, menawarkan kesejukan yang membuat rileks pikiran. Semua spot yang ada di sekitar Danau Laut Tawar cocok untuk berswafoto karena sangat Instagram-able. Di sisinya, juga ada Gua Loyang Koro dan Bukit Pantan Terong.
Berada di Danau Laut Tawar, anda bisa melihat hampir seluruh wilayah Kota Takengon. Lihat foto-foto drone acehkini, yang memotret suasana Kota Takengon pada Jumat (12/7/2019).
Nelayan mencari depik, ikan khas Danau Laut Tawar. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Bukit Pantan Terong, spot untuk melihat Kota Takengon dan danau. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Bukit-bukit di wilayah Kota Takengon. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Pesona Kota Takengon yang asri. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Pemukiman warga di sekitar danau. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Kota Wisata Takengon, Ibu Kota Aceh Tengah dari udara. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Aliran sungai yang membawa air danau ke wilayah pesisir Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Lahan pertanian dan keramba ikan tawar di sekitar danau. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Boat nelayan di Danau Laut Tawar. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Rumah-rumah warga dan lahan pertanian di pinggir danau. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Fotografer: Abdul Hadi