Foto: Melihat Tuna Tangkapan Nelayan Aceh yang Tembus Pasar Dunia

Konten Media Partner
31 Juli 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan tradisional di Dermaga Ulee Cot, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (31/7), dengan harga jual 47 ribu rupiah per kilogram. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan tradisional di Dermaga Ulee Cot, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (31/7), dengan harga jual 47 ribu rupiah per kilogram. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang nelayan bernama Fadli baru saja membongkar empat ekor tuna dari kapal motornya, yang bersandar di Dermaga Ulee Cot, Lambung, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (31/7). Ikan itu hasil dari sepekan dia melaut bersama tiga rekannya.
ADVERTISEMENT
“Lagi tidak musim tuna,” kata Fadli. Menurutnya, jika sedang musim, sekali pulang dirinya dapat membawa pulang sampai 30 ekor ikan tuna.
Kapal yang dinakhodai Fadli khusus memburu tuna. Perburuan mereka sampai jarak 150 mil ke arah barat daya Aceh.
Nelayan Aceh mengangkut ikan tuna hasil tangkapannya di Dermaga Ulee Cot, Kota Banda Aceh, Rabu (31/7). Foto: Suparta/acehkini
Walau banyak nelayan Aceh yang mencari tuna sampai perairan India, Fadli mengaku belum pernah ke sana. “Jaraknya jauh, di atas 200 mil, dan risikonya besar, ditangkap dan dipenjara di sana,” sebut Fadli.
Di Dermaga Ulee Cot, tuna yang dibawa Fadli serta nelayan lainnya dijual kepada seorang penampung, Munawar, dengan harga Rp 47 ribu per kilogram.
“Tergantung kondisi tuna juga sih, hari ini paling tinggi harga 47 ribu rupiah per kilo,” sebut Munawar, sambil menyortir serta menimbang satu persatu tuna yang dibawa nelayan.
Nelayan mengeluarkan ikan tuna hasil tangkapannya untuk dijual kepada penampung di Dermaga Ulee Cot, Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Pagi tadi, Munawar menampung 21 ekor tuna dari 4 kapal motor nelayan yang baru pulang melaut. “Berat tuna yang dibawa variatif, tadi paling kecil 30 kilogram. Yang besar mencapai 66 kilogram per ekornya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tuna-tuna yang memenuhi kualitas ekspor, nantinya akan dikirim ke Singapura dan juga Jepang.
Nelayan Aceh mengangkut ikan tuna hasil tangkapannya di Dermaga Ulee Cot, Kota Banda Aceh, Rabu (31/7) untuk dijual kepada penampung. Foto: Suparta/acehkini
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan tradisional Aceh yang tembus pasar dunia. Foto: Suparta/acehkini
Tuna hasil tangkapan nelayan Aceh ini biasanya diekspor ke Singapura dan Jepang. Foto: Suparta/acehkini
Penampung menimbang berat ikan tuna dan juga diambil sampel atau contoh dagingnya. Foto: Suparta/acehkini
Sampel daging ikan tuna hasil tangkapan nelayan tradisional di Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Pekerja menarik ikan tuna ke dalam bak mobil untuk disimpan dalam tempat penyimpanan ikan. Foto: Suparta/acehkini
Tuna yang sudah dibeli oleh penampung dimasukkan dalam tempat penyimpanan ikan, kemudian tuna yang memenuhi kualitas ekspor akan dikirim ke Singapura dan juga Jepang. Foto: Suparta/acehkini
Fotografer: Suparta