Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Foto: Menikmati Senja di Albert Hall Museum, Jaipur, Bersama Merpati
10 Desember 2019 8:42 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
ADVERTISEMENT
Berfoto sore hari bersama merpati yang beterbangan tentu menjadi pilihan yang seru. Beberapa momen seperti ini populer di media sosial. Di Jaipur, Negara Bagian Rajasthan, ada sebuah tempat yang kerap menjadi latar adegan itu, Museum Albert Hall namanya.
ADVERTISEMENT
Pada penghujung Agustus 2019, acehkini singgah ke sana. Berlokasi di taman Ram Niwas, tempat ini berada di persimpangan jalan. Albert Hall merupakan museum paling tua di Rajasthan. Pembangunannya dimulai tahun 1876, awalnya direncanakan untuk gedung pertunjukan.
Arsitekturnya menarik, tidak berciri India namun Indo-Saracenic. Mirip bangunan Victoria and Albert Hall Museum di London. Dari situ pula, nama tempat ini diambil, juga dikenal sebagai museum pusat pemerintahan.
Ada 16 galeri seni di dalamnya. Menyimpan berbagai artefak yang dibawa langsung dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Koleksi antik dan kuno di dalamnya mencakup marmer, tembikar, karpet, koin, dan mumi dari Mesir, menakjubkan bagi pecinta sejarah.
Berada di tengah taman kota yang rimbun, fondasi pembangunannya dimulai pada 6 Februari 1876, saat Pangeran Albert Edward mengunjungi India. Pembangunan museum ini sebagai bentuk penghargaan terhadap sang pangeran, suami dari Ratu Inggris Victoria pada saat itu. Ini merupakan cara Raja Jaipur menarik minat Pangeran Albert, mau mengunjungi kota ini dalam rangkaian kunjungan resminya di India.
ADVERTISEMENT
Sebuah taman terletak tepat di depan bangunan. Pengunjung bisa menggunakannya untuk bersantai sambil melihat ke arah museum atau berfoto. Melihat museum dari sini, membuat pengunjung terasa menggunakan mesin waktu kembali ke Zaman Victoria. Tempat yang cocok untuk mengintip sejarah dan budaya masa lalu India.
Desain kubahnya memikat dengan lengkungan berukir rumit yang terbuat dari batu pasir. Museum ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 5 sore dan buka lagi di malam hari dari jam 7 hingga 10 malam. Hanya dengan tiket 300 rupee, pengunjung sudah bisa menikmati perjalanan sejarah yang luar biasa. []