Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Foto: Menjaga Tikar Pandan Tradisional Aceh Agar Tak Punah
22 Desember 2019 10:09 WIB
ADVERTISEMENT
Di usianya yang hampir 80-an, Siti Hawa masih cekatan menganyam potongan-potongan daun pandan liar menjadi tikar warna-warni. Dia termasuk ahli membuat tikar secara tradisional di kampungnya, Gampong Cundien, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
Saat acehkini mengunjunginya, Sabtu (21/12), Siti tak sendiri. Bersamanya ada Khatijah dan Salmawati, sedang menganyam tikar bersama. Mereka adalah pengrajin tradisional, penjaga warisan leluhur tak punah di tengah gempuran tikar-tikar plastik.
Selain membuat tikar pandan, para perempuan di Gampong Cundien, juga membuat tudung saji tradisonal Aceh dari daun nipah. Tudung saji menjadi kerap dipakai sebagai penutup makanan dalam gelar upacara-upacara adat di Aceh. [] Ahmad Ariska