Konten Media Partner

Foto: Menjenguk Bisnis Susu Sapi Perah dari Eropa

11 Januari 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi perah jenis Friesian Holstein (FH). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Sapi perah jenis Friesian Holstein (FH). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Fajar Fahmi (23 tahun) baru siap memberi pakan dan memandikan 2 ekor sapi betina jenis Friesian Holstein (FH) di Gampong Paya Ue, Blang Bintang, Aceh Besar. Selanjutnya dia bersiap untuk memerah susu sapi-sapi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sehari dua kali kita perah, pagi dan sore. Menghasilkan sekitar 25 liter susu dari dua sapi ini, karena yang satu baru memiliki anak, jadi tidak diperah maksimal, disisakan untuk anaknya,” kata Fajar, Selasa (11/1/2022).
Indukan sapi perah asal Benua Eropa tersebut dibeli Fajar dari Pulau Jawa sejak 5 bulan lalu. Dari 6 ekor yang dibeli, baru dua yang dibawa ke Aceh, sisanya ditempatkan diperternakan orang tuanya di Sumatera Utara.
Memerah susu sapi. Foto: Suparta/acehkini
Setelah proses pemerahan selesai, selajutnya dilakukan pasteurisasi atau proses pemanasan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri. Setelahnya dikemas dalam botol. “Dikemas dalam botol 25 mililiter dengan 5 rasa, ada yang rasa original, latte, strawberry, melon, dan rasa coklat, per botol dijual Rp15 ribu,” Fajar menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Untuk pemasaran, selain melalui sosial media (@cowmilkku), juga ditempatkan di beberapa swalayan serta kedai kopi di Banda Aceh, mereka juga melayani pesanan untuk dikirim ke luar kota. “Selama ini masih kekurangan produksi susu, kadang setelah tiga hari diorder baru bisa kita kirim,” tutupnya.

Lihat foto-foto berikut:

Memerah susu sapi. Foto: Suparta/acehkini
Memerah susu sapi. Foto: Suparta/acehkini
Menyaring susu usai diperah. Foto: Suparta/acehkini
Proses pasteurisasi sebelum dikemas. Foto: Suparta/acehkini
kemasan susu siap jual. Foto: Suparta/acehkini