Foto: Mentan Syahrul Yasin Limpo Panen Raya Padi di Aceh

Konten Media Partner
30 September 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, didampingi Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan dua petani pada kegiatan panen raya, Rabu (30/9). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, didampingi Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan dua petani pada kegiatan panen raya, Rabu (30/9). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menghadiri panen raya padi musim tanam gadu di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (30/9). Syahrul juga ikut langsung turun ke sawah untuk memanen padi menggunakan sabit dan traktor.
ADVERTISEMENT
Panen raya musim tanam gadu yang dihadiri Mentan dipusatkan di Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, turut diikuti Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Pada kegiatan panen raya seluas 8.000 hektare itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan perekonomian para petani di Aceh. Ia berjanji akan membangun tiga pabrik rice milling (penggilingan padi) di Tanah Rencong.
Panen raya padi di lahan seluas 8.000 hektare di Aceh Besar, Rabu (30/9). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Syahrul mengatakan, sektor pertanian harus dikembangkan. Karena menurutnya, pertanian menjadi satu-satunya sektor yang paling survive di saat sektor lainnya mengalami dampak akibat pandemi COVID-19.
"Aceh memiliki tanah yang subur, pengairan juga tidak kalah. Oleh sebab itu potensi untuk mengembangkan sektor pertanian sangat besar di Aceh," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Mentan berharap, produksi pertanian di Aceh tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan daerahnya saja. Namun, produksi pertanian di Aceh juga diharapkan dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Mentan, Syahrul Yasin Limpo, didampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali saat melakukan panen raya musim tanam gadu menggunakan sabit, Rabu (30/9). Foto: Suparta/acehkini
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan, pada musim tanam gadu tahun ini, produksi pertanian di Aceh Besar dinilai berhasil.
"Pada musim tanam gadu ini, kami bersama Kodim memberikan bajak sawah gratis seluas 8 ribu hektare di Aceh Besar. Sementara pak Gubernur dengan program GAMPANG (Gerakan Mandiri Pangan)-nya memberikan bibit gratis bagi petani. Dan alhamdulillah tanam gadu tahun ini 100 persen berhasil," ujarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi di Aceh menggunakan traktor. Foto: Suparta/acehkini
Meski demikian, Mawardi mengaku pengembangan sektor pertanian di Aceh Besar masih mengalami sejumlah kendala. Seperti masih kurangnya alat dan mesin pertanian (alsinta) serta kemampuan irigasi yang belum maksimal. Begitu juga dengan pupuk subsidi dan pembagian bibit gratis.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, dengan hadirnya pak Menteri kami berharap masalah yang dialami petani di Aceh Besar ini ada solusinya," kata Mawardi.
Berikut foto-foto saat Mentan Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen raya padi musim tanam gadu di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Panen raya padi musim tanam gadu di Aceh Besar dihadiri Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Mentan Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen raya di Aceh, Rabu (30/9). Foto: Suparta/acehkini
Panen raya padi musim tanam gadu di Aceh Besar seluas 8.000 hektare. Foto: Suparta/acehkini
Panen raya padi di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, dilakukan dengan menggunakan traktor. Foto: Suparta/acehkini
Panen raya padi musim tanam gadu di Gampong Tumbo Baro, Aceh Besar. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Panen raya padi seluas 8 ribu hektare di Gampong Tumbo Baro, Aceh Besar. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Hamparan area persawahan yang siap untuk dipanen raya di di Gampong Tumbo Baro, Aceh Besar. Foto: Abdul Hadi/acehkini.
ADVERTISEMENT