Konten Media Partner

Foto: Nelayan Ikan Depik dalam Pesona Laut Tawar, Aceh Tengah

13 Juli 2019 10:26 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Usai subuh, para nelayan pencari ikan depik mengayuh sampannya menjauh dari pinggir Danau Laut Tawar (Lut Tawar), Takengon, Aceh Tengah, Jumat (12/7). Sampan kecil melaju pelan di air tenang, meninggalkan dermaga kecil di pinggir danau.
ADVERTISEMENT
Sampan berukuran 3x0,5 meter itu dikayuh tanpa mesin, biasa dinaiki satu atau dua nelayan. Para nelayan itu mengenakan jaket tebal dan topi kupluk untuk mengusir suhu dingin yang teramat sangat.
Aktivitas mencari ikan depik sudah menjadi mata pencaharian mereka, sekaligus kegiatan merawat budaya. Jaring-jaring diangkat, lalu ikan khas danau itu diangkut ke dalam sampan. Pada Juni dan Juli, ikan depik memang sedang banyak-banyaknya.
Mengambil perangkap ikan di tengah Danau Laut Tawar. Foto: Suparta/acehkini
Masih gelap, sangat nelayan depik mulai beraktivitas. Foto: Suparta/acehkini
Perlahan, mentari menyembul dari balik bukit sebelah timur danau, cahayanya membias di air. Para nelayan kembali ke dermaga, berlabuh membawa hasil. Ikan itu kemudian dibawa ke pasar. Depik basah dijual Rp 120 ribu per bambu (takaran 1 liter), yang kering dijual Rp 160 ribu per bambu.
ADVERTISEMENT
Depik adalah ikan khas Danau Laut Tawar yang luasnya 5.472 hektare itu. Para nelayan selalu memakai jaring pada sore hari dan mengambil hasilnya usai subuh. Selain menjaring, ikan tersebut dan beberapa jenis lainnya ikut dibudidaya dalam keramba-keramba di sepanjang sisian danau, seperti Ikan Relo, Ikan Gabus, Ikan Lele, Ikan Nila, dan Ikan Mas.
Depik adalah ikan khas Danau Laut Twar, Aceh tengah. Foto: Suparta/acehkini
Jaring dengan ikan depik. Foto: Suparta/acehkini
Danau sepanjang 17 kilometer dan lebar 5,5 kilometer itu terletak tepat di pinggir Kota Takengon, Ibu Kota Aceh Tengah. Laut Tawar punya pemandangan indah, sehingga kerap dijadikan destinasi wisata oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Merekam aktivitas para pemburu ikan depik tak pernah membosankan di Danau Lut Tawar, kawasan wisata andalan Aceh Tengah. Alamnya asri, memesona tiada tara. []
Lampu petromax dibawa nelayan pencari depik. Foto: Suparta/acehkini
Danau terletak di sisi Kota Takengon, Ibu Kota Aceh Tengah. Foto: Suparta/acehkini
Nelayan Depik menaiki sampan seorang diri. Foto: Suparta/acehkini
Para nelayan Depik mengayuh sampan ke pinggir danau. Foto: Suparta/acehkini
Penampung membawa ikan depik ke pasar. Foto: Suparta/acehkini
Ikan Depik yang dijual di Pasar Takengon, Aceh Tengah. Foto: Suparta/acehkini
Ikan Depik kering, selalu diburu warga Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Fotografer: Suparta
ADVERTISEMENT