Foto: Pasokan Langka Kala Pandemi, Kebun Ini Sediakan Sayur Petik Sendiri

Konten Media Partner
4 September 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gusti (kiri) memetik sendiri sayur di kebun. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gusti (kiri) memetik sendiri sayur di kebun. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Gusti Heranita baru saja memetik beberapa jenis sayuran pada sebuah kebun seluas 500 meter. Sayuran tanpa pestisida atau organik itu kemudian dia beli untuk konsumsi keluarganya.
ADVERTISEMENT
Sudah sekitar 6 bulan ibu rumah tangga ini menjadi langganan tetap sebagai pembeli sayur di kebun yang dikembangkan Yayasan Sumber Utama yang dinamai Urban Farming kamiKITA, di Gampong Mulia, Banda Aceh.
“Jika sayuran di rumah habis, saya selalu datang untuk memetiknya langsung di sini,” sebut Gusti, Jumat (3/9//2021). Jenis sayuran yang ditanam beragam, mulai bayam, sawi, selada, serai, kangkung, pakcoy, wortel, kacang panjang, tomat, terong, cabai, jagung dan beberapa jenis lainnya. Mereka juga membudidaya jenis microgreen.
Kebun milik Yayasan Sumber Utama di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Edi Ginting, Koordinator Urban Farming kamiKITA menjelaskan, ide awal menanam sayur dimulai dari kekhawatiran terhentinya pasokan sayuran ke Banda Aceh dari luar daerah, akibat dampak pembatasan aktivitas masyarakat karena COVID-19.
“Ini lahannya kami sewa, dulu ini bekas pabrik genteng, tapi hancur saat tsunami. Sekarang sebagian lahan kami gunakan untuk menanam sayuran organik,” sebut Edi.
ADVERTISEMENT
Menurut Edi, hampir semua jenis sayuran ditanam di tempat ini. Pupuk komposnya juga diolah sendiri. Kusus untuk pupuk mereka bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh agar sampah dedaunan dibuang ke tempat mereka. Media tanam umumnya menggunakan serabut kulit kelapa yang telah diproses.
“Selain sayuran, pelanggan juga dapat membeli kompos atau serabut kelapa untuk media taman,” kata Edi.
Selain untuk menanan sayur, mereka juga menyisakan sebagian lahan untuk taman bermain dan arena olahraga bagi anak-anak sekitar. Kebun ini, juga menjadi lokasi edukasi bagi anak-anak sekolah. []

Lihat foto-foto berikut:

Kompos untuk kebun. Foto: Suparta/acehkini
Sawi di kebun Yayasan Sumber Utama. Foto: Suparta/acehkini
Edi menyemprot tanaman microgreen. Foto: Suparta/acehkini
Sayur mayur di kebun. Foto: Suparta/acehkini
Pekerja menyiram sayur. Foto: Suparta/acehkini
Menanam kembali sayur. Foto: Suparta/acehkini
Area bermain anak di lokasi kebun. Foto: Suparta/acehkini
Lokasi kebun sayur yang bisa petik sendiri di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini