Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Proses pembuatan rapai. Foto: Suparta/acehkini](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1614055192/rxyd7fszk7x1ffsf0xjg.jpg)
ADVERTISEMENT
Rapai selalu hadir dalam musik -musik tradisional Aceh. Pembuatnya kian langka, dengan keahlian khusus yang umumnya diwariskan turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Fajar Siddiq (47 tahun) adalah satu pewaris keahlian membuat rapai di Aceh Besar. Dia seniman serba bisa, selain membuat rapai, juga mampu memainkan sejumlah alat musik etnik Aceh.
Dalam catatan sejarah, rapai dikenal sejak abad ke-11, diciptakan oleh Syech Rapi atau Syech Rifai, dimainkan dalam acara-acara hiburan untuk menyebarkan Islam di Banda Aceh.
Bahan dasar membuat rapai adalah kayu bermutu tinggi, rotan dan kulit kambing atau sapi.