Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Terminal Batoh di Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, telah dipadati aktivitas pemudik pada Jumat malam (31/5). Dari terminal tipe A inilah, titik simpul keberangkatan bus dari ibu kota Provinsi Aceh ke berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
“Dari pada hari-hari sebelumnya, malam ini paling padat,” ujar Anwar, seorang penjual di terminal bus.
Terminal bus tipe A Batoh ini telah mulai beroperasi sejak 2009 lalu, pengganti terminal Setui lama. Terminal Batoh selesai dibangun oleh BRR Aceh-Nias pada 2008 di atas lahan 4,5 hektare, tidak termasuk Pool Trans Kutaraja dan gedung uji.
Walau tiket pesawat mengalami kenaikan yang sangat signifikan, menurut amatan pria yang sudah lebih lima tahun berjualan di gedung Terminal Batoh tersebut, jumlah pemudik sampai H-5 melalui terminal saat ini masih kurang ramai dibandingkan lebaran tahun lalu. “Mungkin banyak yang menggunakan kendaraan pribadi,” Anwar berasumsi.
Dirga, seorang mahasiswa yang mudik ke Pekan Baru, kepada acehkini pada malam itu menyebutkan, dirinya telah memesan tiket bus sejak awal Ramadan. “Tapi saya singgah di Medan dulu. Harga tiketnya 230 ribu,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Kepala Terminal Tipe A Batoh, Heriyanto, memprediksi kepadatan pemudik melalui Terminal Batoh baru akan dimulai pada H-3 Lebaran 2019. “Tidak ada penumpukan penumpang, pemudik terbanyak rata-rata Banda Aceh-Medan. Diperkirakan puncak arus mudik di Aceh H-3 mendekati lebaran,” sebutnya.
Fotografer: Suparta & Abdul Hadi