Foto: Penerapan Physical Distancing di Pasar Murah Jelang Lebaran di Aceh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh menerapkan jarak fisik atau physical distancing bagi warga pembeli di pasar murah yang digelar secara serentak seluruh Aceh di tengah pandemi COVID-19. Pasar murah ini diselenggarakan Dinas Perindag Aceh bekerja sama dengan Bulog Divre Aceh dalam menyambut lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Seremonial pembukaan pasar murah serentak 23 kabupaten/kota di Aceh dilakukan Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, bertempat di Masjid Tgk Chik Mahraja Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (13/5). Pasar murah ini dibuka selama empat hari hingga 16 Mei 2020 yang tersebar di 92 lokasi.
Untuk Kota Banda Aceh, pasar murah hari pertama dipusatkan di halaman Kantor UPTD Metrologi, Gampong Mulia. Kemudian pada hari kedua dibuka di halaman Taman Putroe Phang. Hari ketiga besok digelar di halaman Kantor Camat Meuraxa, dan pada hari terakhir akan dibuka di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
Amatan acehkini pada hari pertama pasar murah di Gampong Mulia, warga yang datang untuk berbelanja mayoritasnya memakai masker. Sementara di lokasi pasar murah, panitia telah menyediakan westafel tempat cuci tangan dan tempat antrean bagi pembeli telah diberi jarak satu sama lain yang ditandai dengan garis putih.
Dyah mengapresiasi warga yang mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di pasar murah tersebut. "Apresiasi saya kepada panitia. Hari ini semua yang datang mematuhi imbauan protokol kesehatan. Semua memakai masker, semua menjaga jarak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat empat komoditi bahan pokok yang dijual di pasar murah. Masing-masingnya beras 10 kilogram yang dijual Rp 85 ribu, minyak goreng isi 2 liter dijual Rp 24 ribu, tepung terigu Rp 7 ribu dan telur Rp 28 ribu per papan.
"Harga itu sepenuhnya sudah disubsidi oleh pemerintah. Besaran subsidinya, beras, tepung dan minyak goreng seharga Rp 3 ribu dan telor Rp 250 per butirnya," kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muslem Yacob.
Berikut foto yang diabadikan acehkini pada pasar murah di Kota Banda Aceh:
ADVERTISEMENT