Foto: Physical Distancing Cegah Corona Tak Berlaku di Pasar Lambaro, Aceh Besar

Penjual di Pasar Lambaro. Foto: Suparta/acehkini

Di tengah wabah Virus Corona atau COVID-19, aktivitas Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, tetap ramai seperti biasa. Imbauan menjaga jarak (physical distancing) yang dianjurkan pemerintah juga terabaikan di tempat ini. Padahal, telah 5 orang positif COVID-19 di Aceh, dua antaranya warga Aceh Besar.

“Hari ini normal, kemarin lebih ramai. Mungkin karena isu Pasar Aceh mau ditutup,” jelas Ramli, pedagang di Pasar Induk Lambaro, Senin (30/3/2020).

Pasar Induk Lambaro merupakan pasar tradisional terbesar di Aceh, yang buka selama 24 jam. Pasar ini telah menjadi tempat transit berbagai kebutuhan pokok serta hasil pertanian dari luar, sebelum didistribusikan ke pasar-pasar tradisional lainnya di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Penjual sayur di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Harga sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya masih dijual dengan harga normal. “Kemarin hanya gula yang sempat naik, sedangkan yang lainnya masih normal,” kata Ramli.

Bupati Aceh Besar telah mengintruksikan seluruh pasar di kabupaten tersebut wajib tutup sejak 1 April 2020 mendatang, sesuai intruksi yang telah dikeluarkan pada Jumat (27/3) lalu. Hanya ada 2 pasar sebagai pengecualian, Pasar Induk Lambaro dan Pasar Keutapang.

Lihat foto-foto ramainya Pasar Induk Lambaro, diabadikan acehkini, Senin (30/3). []

Ramai di Pasar Lambaro. Foto: Suparta/acehkini

Pembeli dan penjual di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Menunggu pembeli di Pasar Lambaro. Foto: Suparta/acehkini

Penjual ikan di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Sosial distancing tak berlaku di pasar ini. Foto: Suparta/acehkini

Interaksi penjual dan pembeli di Pasar Lambaro. Foto: Suparta/acehkini

Penjual dan pembeli di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Tomat dan sayur mayur di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Warung di lokasi pasar. Foto: Suparta/acehkini

Penjual menurunkan barang. Foto: Suparta/acehkini

---

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!