Foto: Pesan Antirasisme dalam Laga Persiraja vs Persibat di Banda Aceh

Konten Media Partner
25 Agustus 2019 1:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fans Persiraja Banda Aceh yang tergabung dalam tifosi Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) selalu setia memberi dukungan untuk timnya, Sabtu (24/8). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Fans Persiraja Banda Aceh yang tergabung dalam tifosi Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) selalu setia memberi dukungan untuk timnya, Sabtu (24/8). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Di antara tujuh ribuan penonton yang menyaksikan jalannya pertandingan antara Persiraja Banda Aceh melawan Persibat Batang di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam (24/8), terlihat beberapa pendukung Persiraja yang memegang poster di tengah tribun penonton.
ADVERTISEMENT
Poster di tangan penonton tersebut di antaranya menyerukan pesan antirasisme. Dalam foto yang diabadikan fotografer acehkini, penonton itu menunjukkan sebuah pesan luar biasa melalui posternya. Poster tersebut bertuliskan "Say No To Racism".
Selain itu, juga ada satu poster lainnya dengan pesan yang sama namun dituliskan dalam bahasa Aceh: "Tanyoe Hanjeut Rasis" (Kita Tidak Boleh Rasis).
Penonton menyerukan pesan antirasisme yang bertuliskan "Say No To Racism" dan Tanyoe Hanjeut Rasis!" saat menyaksikan pertandingan antara Persiraja melawan Persibat, Sabtu (24/8). Foto: Suparta/acehkini
SKULL terus memberikan semangat untuk Persiraja Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Selebihnya selain pesan antirasisme tersebut, juga ada semacam harapan yang diperlihatkan mereka sebagai pendukung tim Persiraja. Mereka mengharapkan tim kebanggaannya itu bisa melaju ke Liga 1.
"Lantak Laju Persiraja! Go Liga 1," begitu harapan yang dituliskan di kertas bewarna merah muda.
Duel bola atas dua pemain dalam laga Persiraja kontra Persibat di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam (24/9). Foto: Suparta/acehkini
Seorang pemain Persiraja terjatuh dalam perebutan bola di Stadion H Dimurthala. Foto: Suparta/acehkini
Sementara itu, dari tengah lapangan gawang tim tamu empat kali kebobolan. Sedangkan gawang tuan rumah yang dikawal Fakhrurrazi hanya kebobolan sekali Imam Witoyo pada menit 58.
ADVERTISEMENT
Persiraja membuka kemenangannya atas Persibat Batang lewat gol bunuh diri Reksa L Satata. Gol berawal ketika umpan lambung yang dieksekusi bek Persiraja, Ikhwani Hasanuddin, dari arah kiri gawang yang disambut Reksa. Bola yang memantul ke gawang Persibat tak mampu diselamatkan oleh penjaga gawang Mukhti Alhaq.
Bola bersarang di gawang Persibat Batang yang dikawal Mukhti Alhaq. Foto: Suparta/acehkini
Ikhwani melakukan selebrasi bersama Mukhlis setelah Persiraja unggul 1-0 atas Persibat. Foto: Suparta/acehkini
Kemudian Zamrony menambah skor kemenangan Laskar Rencong menjadi 2-1 pada menit 60. Enam menit selanjutnya giliran Assanur Rijal yang mengoyak jala gawang Persibat. Skor menjadi 3-1 untuk Persiraja.
Gol terakhir di laga antara Persiraja kontra Persibat terjadi pada menit 79. Irvan Yunus Mofu membawa Persiraja menang 4-1 atas Persibat Batang di Stadion H Dimurthala.
Zamrony ditemani Mukhlis melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persibat, Sabtu malam (24/8). Foto: Suparta/acehkini
Pemain Persibat Batang berhasil menguasai bola dari kaki Irvan Yunus Mofu. Foto: Suparta/acehkini
Hasil menang ini memperpanjang rekor belum terkalahkan di kandang bagi tim besutan Hendri Susilo. Tambahan tiga poin itu sekaligus mengantarkan Persiraja kembali ke posisi dua klasemen sementara Liga 2 grup barat. Persiraja mengoleksi poin yang sama 24 dengan Sriwijaya FC sebagai pemuncak klasemen sementara.
Defri Rizki berupaya menembus pertahanan Persibat dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion H Dimurthala. Foto: Suparta/acehkini
Starting XI Persiraja dalam laga melawan Persibat Batang di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam (24/8). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fotografer: Suparta