Foto: Seni Rupa Kotak Hitam Pamerkan 35 Karya Milenial Aceh

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rencong, karya perupa Aceh dipamerkan di Museum Tsunami. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Rencong, karya perupa Aceh dipamerkan di Museum Tsunami. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 35 anak muda Aceh yang mengandrungi seni rupa unjuk kebolehan lewat lukisan. Mereka menggambar tentang kondisi kehidupan kini, sejarah, lingkungan, media sosial, bahkan kenangan tentang konflik. Karya mereka dipamerkan di Lantai 3 Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, berlangsung mulai 3 Agustus hingga 8 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
Pameran seni rupa Kotak Hitam digagas oleh Ceudahate, sebuah komunitas pelukis perempuan di Aceh. Ketua Ceudahate, Nurul Wahyuni, mengatakan Kotak Hitam adalah ruang kreatif dan imajinasi anak-anak muda Aceh untuk berkarya. "Apa saja yang akan dikeluarkan dari Kotak Hitam tersebut ide-ide yang akan dituangkan ke dalam karya, sehingga Kotak Hitam itu penuh dengan warna," ujar Nurul kepada acehkini.
Lukisan tentang media sosial karya milenial Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Mereka yang dilibatkan yakni anak muda yang punya keinginan besar dalam karya seni rupa, tetapi tidak punya ruang. Mereka dibimbing agar dapat merespons segala sesuatu di sekitarnya. Misalnya sejarah yang terjadi di sekitar mereka dan nantinya dikeluarkan dalam bentuk sebuah karya melalui Kotak Hitam.
Menurut Nurul, tema besar yang diangkat dari pameran yaitu ziarah ruang rupa. Diharapkan menjadi jembatan kreasi anak muda untuk berkarya. Selain itu, ziarah ruang rupa menjadi suasana berkumpul bersama dan ruang besar untuk mengumpulkan gagasan-gagasan generasi muda.
Salah satu lukisan yang dipamerkan, granat dalam puan (tempat sirih). Foto: Suparta/acehkini
Untuk judul karya, perupa bebas memilih selama masih sesuai dengan tema. Para seniman muda itu diharapkan dapat menyampaikan keinginan dan harapan mereka tentang kondisi negeri sekarang melalui karyanya.
ADVERTISEMENT
"Yang akan disampaikan dari lukisan mereka apa saja dari hati dan rasa, bisa harapan untuk pemerintah juga tentang lingkungan sekitar, dan sejarah Aceh bisa dilihat dari karya," ujar Nurul.
35 seniman muda dan karyanya dipamerkan itu bakal menjadi angkatan pertama yang dikeluarkan Kotak Hitam. Menurut Nurul, besar kemungkinan ke depan akan ada generasi muda lainnya yang ditelurkan Kotak Hitam. []
Lukisan memenuhi ruang pamer lantai 3 Museum Tsunami Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Pameran berlangsung sampai 8 Agustus mendatang. Foto: Suparta/acehkini
Beberapa pengunjung melihat pameran lukisan karya milenial Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Reporter: Habil Razali | Fotografer: Suparta