Konten Media Partner

Foto: Suasana Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi

9 April 2019 12:14 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan matahari terbit di Bandara King Abdul Aziz. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan matahari terbit di Bandara King Abdul Aziz. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, salah satu bandara paling sibuk di kawasan Arab, terletak sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Jeddah. Dibangun sejak 1974, dan mulai beroperasi pada 1981, namanya diambil dari Raja Pertama Arab Saudi, Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad Efendi, pria asal Jawa Timur yang telah lima tahun bermukim di sana, bandara tersebut kini mempunyai empat terminal. Yang pertama khusus untuk kerajaan. “Di terminal ini, selain dipergunakan raja dan keluarganya juga tempat parkir pesawat-pesawat tamu kerajaan,” jelasnya.
Bagian kedua adalah terminal khusus dipergunakan oleh pesawat Saudi Airlines. Selanjutnya terminal Internasional, tempat maskapai dari berbagai negara menurunkan, serta menaikkan penumpangnya.
Yang terakhir adalah terminal haji. Melalui terminal inilah, jemaah haji dan umrah keluar untuk menuju negara masing-masing.
Pemandangan luar Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Foto: Suparta/acehkini
Pemandangan dari ruang tunggu terminal haji, Bandara King Abdul Aziz. Foto: Suparta/acehkini
Jemaah umrah akan kembali ke negaranya dengan Saudi Airlines.
Suasana di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi. Foto: Suparta/acehkini
Suasana di dalam terminal haji Bandara King Abdul Aziz. Foto: Suparta/acehkini
Bagian kedatangan Bandara King Abdul Aziz.
Jemaah umrah Indonesia di dalam pesawat yang akan membawa pulang ke tanah air. Foto: Suparta/acehkini
Jemaah umrah di bandara King Abdul Aziz. Foto: Suparta/acehkini
Fotografer: Suparta (Arab Saudi)