Foto: Suasana Jelang Hari Raya di Aceh, Wajib Beli Baju Baru

Seorang ibu memilih pakaian untuk anaknya di Pasar Atjeh, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Membeli pakaian baru untuk dikenakan saat lebaran merupakan sebuah tradisi yang sudah berlangsung lama. Kebiasaan ini sudah menjadi kewajiban di Aceh. Semakin mendekati hari raya Idulfitri, toko serta lapak kaki lima yang menjual pakaian makin menjamur.

Misalnya Pasar Atjeh di Banda Aceh, salah satu tempat yang selalu ramai disesaki calon pembeli, terutama usai salat tarawih. Pakaian yang paling banyak dicari adalah: gamis dan baju koko. Tak ketinggalan, pernak-pernik kebutuhan lebaran juga ada di tempat ini.

“Kami mulai buka sejak habis tarawih. Tutup nanti jelang sahur,” jelas Zainuddin, warga Tangse, Pidie. Ia menggelar lapak kaki lima di Jalan Diponegoro, Banda Aceh.

Di Pasar Atjeh, hanya pedagang kaki lima yang berjualan sampai sahur, sementara pertokoan tutup jelang dini hari. Menurut Zainuddin, calon pembeli tetap ramai walau jelang pagi. []

Seorang penjual pakaian baru di sebuah toko di Pasar Atjeh. Foto: Suparta/acehkini

Menawarkan kepada pelanggan. Foto: Suparta/acehkini

Lapak-lapak dadakan menjual pakaian baru untuk berlebaran. Foto: Suparta/acehkini

Kaum ibu memilih pakaian baru di sebuah toko, persiapan berhari-raya di Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Melihat-lihat sandal baru untuk persiapan di hari lebaran. Foto: Suparta/acehkini

Melihat jilbab baru, aneka model. Foto: Suparta/acehkini

Salah satu toko yang menjual pakaian untuk hari raya di Pasar Atjeh, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Suasana pembeli pakaian baru di Pasar Atjeh, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Sepatu baru dijual di lapak kaki lima, Pasar Atjeh, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Perhiasan juga ikut dibeli menjelang lebaran Idulfitri. Foto: Suparta/acehkini

Aneka perhiasan ikut diburu pembeli. Foto: Suparta/acehkini

Suasana di Pasar Atjeh, warga mencari baju baru untuk berhari raya. Foto: Suparta/acehkini

Fotografer: Suparta