Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Foto: Tradisi Cheng Beng di Aceh, Berdoa di Makam Leluhur Tionghoa
28 Maret 2021 14:45 WIB

ADVERTISEMENT
Bersama putranya, sejak pagi Akim (50 tahun) sudah tiba di Kompleks Pemakaman Tionghoa Mata Ie, Aceh Besar. Dia hendak melaksanakan ritual tahunan bersembahyang dan ziarah makam leluhurnya.
ADVERTISEMENT
Ritual ini dikenal dengan tradisi Qingming atau Cheng Beng, umumnya dirayakan pada 5 April atau 4 April pada tahun kabisat oleh etnis Tionghoa . “Puncaknya nanti pada 5 April. Tapi, sejak kemarin sudah ada yang mulai datang bersembahyang di makam,” kata Akim kepada acehkini, Minggu (28/3/2021).
Menurut Akim, tahun 2020 lalu tradisi Cheng Beng sempat ditiadakan, karena pandemi COVID-19 sedang meningkat di Aceh. “Tahun ini sudah boleh lagi, tapi yang ziarah makam masih sedikit, orang-orang yang tinggal di sekitar Banda Aceh saja.”
Akim menambahkan, tahun-tahun sebelum pandemi, Cheng Beng di Aceh selalu ramai. “Banyak perantau pulang, bahkan ada yang dari luar negeri untuk menziarahi makam leluhurnya,” ujarnya.