Foto: Tradisi Meracik Kanji Rumbi Aceh, Takjil Berbuka di Masjid

Memasak kanji rumbi di Masjid Beurawe, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Memasak kanji rumbi untuk takjil berbuka puasa di masjid dan dibagikan kepada orang sekampung, masih dipertahankan hingga kini di Masjid Al-Furqan, Gampong Beurawe, Kota Banda Aceh.

Tradisi yang hanya di bulan Ramadan ini, telah berlangsung lama di sana, mereka merawat tradisi sambil menjaga silaturrahmi, membangun kekerabatan antar warga.

Memasak kanji rumbi dilakukan di bagian belakang Masjid Al-Furqan, tepat usai salat dhuhur. Tiga koki peracik kanji memasaknya di belanga besar. Masak menjelang ashar, kanji dibagikan kepada warga untuk berbuka di rumah-rumah. Setengahnya, menjadi menu berbuka warga di masjid tersebut.

Lihat foto-foto memasak kanji rumbi di sana, diabadikan acehkini sejak awal sampai dibagikan kepada warga. []

Udang kecil dimasukkan pertama sekali bersama sebagian bumbu memasak kanji rumbi. Foto: Suparta/acehkini

Udang kecil bahan kanji. Foto: Suparta/acehkini

Aneka bumbu dimasukkan ke dalam belanga untuk memasak kanji rumbi. Foto: Suparta/acehkini

Mencuci beras sebagai bahan utama memasak kanji rumbi. Foto: Suparta/acehkini

Beras dimasukkan dalam belanga. Foto: Suparta/acehkini

Potongan wortel untuk memasak kanji rumbi. Foto: Suparta/acehkini

Butuh waktu sekitar 3 jam untuk memasaknya, mengaduk dan manjaga api. Foto: Suparta/acehkini

Menambahkan air dan menjaga bara api. Foto: Suparta/acehkini

Hampir masak, menambah daun bawang.

Budi alias Agam, peracik kanji rumbi Masjid Beurawe membagikan makanan ini kepada warga. Foto: Suparta/acehkini

Antrean warga mengambil kanji rumbi untuk berbuka di rumah. Foto: Suparta/acehkini

Fotografer: Suparta