Gajah Jinak Mati di Aceh Timur: Terikat Rantai saat Diserang 30 Gajah Liar

Konten Media Partner
26 Desember 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan bangkai gajah jinak Lilik di Aceh Timur, Ahad (25/12). Foto: Polres Aceh Timur
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan bangkai gajah jinak Lilik di Aceh Timur, Ahad (25/12). Foto: Polres Aceh Timur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor gajah jinak Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi mati di Gampong Bunin, Serbajadi, Aceh Timur, Aceh, pada Ahad (25/12) sekitar pukul tiga pagi. Menurut polisi, saat diserang 30 ekor gajah liar, gajah jinak ini dalam posisi terikat rantai. Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Andy Rahmansyah mengatakan, pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 19.30 WIB, pawang gajah mendengar jeritan gajah jinak bernama Lilik itu. "Posisinya diikat di pohon kayu menggunakan rantai sepanjang lebih kurang 50 meter," ujarnya Senin (26/12). Mendengar jeritan itu, tiga pawang gajah bergegas ke lokasi Lilik. Tapi di sana mereka melihat kawanan 30 ekor gajah liar dengan ukuran tubuh lebih besar dari Lilik. Gajah liar itu mengejar tiga pawang sehingga mereka kabur. “Pada pagi harinya dilakukan pengecekan, terlihat Lilik sudah ditemukan dalam keadaan mati dengan luka di bagian telinga sebelah kiri dan luka di bagian kepala yang diduga dilakukan oleh kawanan gajah liar," kata Andy.
ADVERTISEMENT
Lilik gajah jinak jantan berusia 35 tahun. Berada di kamp CRU Serbajadi, ia kerap terlibat mengatasi konflik antara gajah liar dan manusia di kawasan itu. Beberapa pekan ini, kawanan gajah liar berada di sekitar kamp CRU Serbajadi. Usaha menghalau mereka ke habitat di hutan justru dibalas dengan serangan. "Lokasi kejadian penyerangan gajah jinak Lilik berada sekitar 100 meter di seberang sungai tidak jauh dari kamp CRU Serbajadi," kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh.