Gerhana Matahari Terjadi pada Minggu 21 Juni, Warga Aceh Diimbau Salat Kusuf

Konten Media Partner
19 Juni 2020 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerhana Matahari Cincin yang tertangkap teleskop di Simeulue pada 26 Desember 2019. Dok. Kemenag Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana Matahari Cincin yang tertangkap teleskop di Simeulue pada 26 Desember 2019. Dok. Kemenag Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat gerhana matahari atau Salat Sunat Kusuf saat terjadi Gerhana Matahari Cincin pada Minggu (21/6). Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin yang dapat diamati di langit Aceh bakal berwujud gerhana matahari parsial atau sebagian.
ADVERTISEMENT
"Kita harap masyarakat memperbanyak istighfar, takbir, sedekah dan salat gerhana di masjid, musala atau rumah masing-masing," ujar Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, dalam keterangannya, Jumat (19/6).
Azhari menyebut gerhana merupakan salah satu fenomena alam untuk menegaskan keagungan Allah SWT. "Jangan kaitkan fenomena alam tersebut dengan hal-hal yang berbau mistis, bencana atau virus corona," sebutnya.
Warga menyaksikan fenemona Gerhana Matahari Cintin pada 26 Desember 2019 dengan kaca yang diasapi. Foto: Windy Phagta/acehkini
Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan pada Minggu 21 Juni 2020, gerhana matahari parsial diperkirkan terlihat di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Aceh.
"Gerhana matahari parsial yang akan melintasi langit Aceh diperkirakan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen," kata Alfirdaus.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, gerhana matahari parsial di langit Aceh akan terlihat mulai pukul 13.18.09 WIB, kemudian puncaknya pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB.
"Untuk wilayah Indonesia akan terjadi gerhana matahari parsial atau gerhana matahari sebagian. Tetapi untuk wilayah Afrika bagian utara, Asia Barat dan Asia Tengah akan dilewati oleh Gerhana Matahari Cincin seperti yang pernah terjadi di pulau Simeulue 26 Desember tahun lalu," ujarnya.
Alfirdaus menyebut Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pengamatan gerhana matahari tersebut bertempat di halaman kantor. Pengamatan dilakukan secara tertutup dengan peserta terbatas serta menerapkan protokol kesehatan.
Ia menambahkan, fenomena gerhana matahari parsial itu dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan pengaman seperti filter ND5, kaca mata gerhana dan kaca film. "Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana parsial dapat mengakses langsung channel YouTube Kemenag Aceh," kata Alfirdaus.[]
ADVERTISEMENT
Simak video di bawah ini saat fenomena Gerhana Matahari Cincin terjadi pada 26 Desember 2019.