Hadapi Musim Ekstrem di Aceh, Petugas Kebencanaan Dilatih Tangguh

Konten Media Partner
19 November 2019 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta jambore mengikuti senam. Dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Peserta jambore mengikuti senam. Dok. BPBA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim ekstrem sedang melanda Aceh, banjir terjadi di mana-mana. Menyiapkan petugas yang terlatih, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar Jambore Penanggulanggan Bencana (PB) bertemakan ‘Tangkas Tanggap Tangguh Menghadapi Bencana’. Kegiatan berlangsung di SMK PP, Saree Aceh Besar, Selasa (19/11) sampai tiga hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diikuti sekitar 215 petugas kebencanaan terpilih dari perwakilan 23 BPBD kabupaten/kota dan 11 peserta internal dari BPBA. “Sebagai ajang silaturrahmi antara BPBA dengan BPBD kabupaten/kota se-Aceh dan peningkatan kapasitas SDM dan profesionalitas petugas kebencanaan,” kata Muhammad Syahril, penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan dilaksanakan di lapangan terbuka (outdoor) dengan metode pemaparan dan praktik, difasiliasi oleh narasumber dan didampingi oleh fasilitator bidang kebencanaan. “Pembukaan dilaksanakan Selasa, namun Senin siang peserta sudah berdatangan dan mulai memasang tenda masing-masing,” ujar Syahril.
Menyiapkan kegiatan jambore. Dok. BPBA
Syahril menjelaskan, Jambore PB ini terbagi dari berbagai rangkaian seperti kegiatan pengetahuan materi class desk relawan PB, disampaikan oleh BPBA-Basarnas, materi capacity building/outbond yang akan difasilitasi oleh Psikodista Aceh, teknik pengoperasian GPS dan pelaporan radio yang akan dipandu oleh Pramuka-RAPI Aceh, temu ramah fasilitator dengan BPBD dan temu ramah antara peserta jambore.
ADVERTISEMENT
Berbagai pengetahuan tersebut, berguna untuk kesiagaan dalam menghadapi musim ekstrem di Aceh saat ini. Beberapa daerah di Aceh sudah dilanda banjir dan longsor, karena tingginya intensitas hujan di bulan November.
Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi, meminta pihak BPBA selaku panitia dan promotor dapat melayani peserta jambore dengan sebaik-baiknya karena mereka adalah petugas kebencanaan dari BPBD kabupaten/kota. “Mereka adalah pejuang kemanusiaan yang sangat berarti bagi masyarakat dan turut andil dalam memajukan bangsa dan negara khususnya daerah Provinsi Aceh,” ungkapnya. []