Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Hadiri Launching Food Estate Aceh, Wamentan Dorong Kedaulatan Pangan
1 November 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Desa Alue Peunyaring, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh . Di sana, Wamentan Harvick menghadiri launching pengembangan kawasan food estate Makorem TNI 012 Teuku Umar, Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
Didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, Komandan Korem (Danrem) 012 TU, Kolonel Inf Riyanto, serta Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Effendi, serta pejabat lainnya, Wamentan berkeliling meninjau produk-produk yang ada di kawasan food estate tersebut.
“Saya sudah tinjau khusus ke lapangan, ternyata sudah terintegrasi ada peternakan, tanaman pangan dan lainnya jadi memang secara fisik untuk dilegalitaskan menjadi food estate bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Wamentan Harvick menyampaikan apresiasi launching food estate yang dipelopori Makorem 012 TU, karena menurutnya urusan pangan menjadi tanggung jawab bersama. Ia menyebut pengembangan food estate kali ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh TNI.
"Sektor pangan kita dorong agar pangan berdaulat. Alhamdulillah kinerja pertanian kita selama pandemi menunjukkan hasil yang membanggakan. Ini adalah prestasi kita bersama. Bukan hanya prestasi pemerintah. Ini harus kita jaga bersama-sama," kata Wamentan Harvick.
Capaian-capaian tersebut menurutnya menunjukkan bahwa animo dan ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian cukup tinggi. "Ekspor pertanian dalam kurun tiga tahun terus mengalami peningkatan, muncul petani-petani muda baru dan produksi beras juga terjaga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, produksi beras pada tahun 2022 untuk konsumsi menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 32,07 juta ton, mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.
Dalam dua tahun terakhir, produksi beras nasional mengalami peningkatan. Tahun ini mengalami surplus sebesar 1,88 juta ton dan tahun 2021 surplus sebesar 1,31 juta ton beras.
Pangdam Iskandar Muda, Mohamad Hasan menyampaikan bahwa Aceh memiliki tradisi yang kuat dalam mengelola pertanian. Ia mengajak tradisi itu kembali dibangkitkan melalui food estate.
"Apalagi Bapak Presiden sudah memberikan perintah untuk mengamankan pangan dengan adanya ancaman krisis pangan global. Oleh karena itu, kita harus melakukan terobosan-terobosan agar terhindar dari hal itu, dan food estate yang kami inisiasi ini adalah salah satu terobosan yang dimaksud," kata Pangdam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Danrem Riyanto dalam laporannya menyebutkan bahwa food estate di Makorem 012/TU merupakan kolaborasi banyak pihak, pemerintah pusat, pemda, dan swasta. "Food estate di sini menjadi yang pertama di Aceh. Konsep yang kita terapkan adalah integrated farming dengan zero waste. Meski sebagian besar lahan yang digarap adalah lahan gambut, tapi kami optimis, food estate bisa diharapkan untuk menyediakan kebutuhan pangan khususnya bagi masyarakat lokal," tuturnya.
Total potensi lahan yang bisa dikembangkan food estate di Aceh sebanyak 14.525 hektare. Sementara yang sudah digarap sebagai percontohan mencapai 54,8 hektare. []